Berkaitan dengan tempat tingga membuatku berpikir bahwa Allah sudah sangat sayang kepadaku. dulu dimasa kecilku, orang tuaku tak seberuntung diriku, bapakku membawa ibuku ke Solo (dari ciamis) kesebuah kontrakan yang berpindah2 tempat sesuai dengan lokasi kerja bapakku dan sesuai dengan kondisi keuangannya.
Sampai lahirnya aku ke dunia masih di sebuah kontrakan yang tidak terlalu besar, sampai hari ini pun ku masih ingat lekukan ruang2 rumahku saat itu. hingga akhirnya bapakku membeli rumah KPR di kawasan milik tempat bapakku bekerja, awalnya typenya hanya 21.
Teringat kembali disaat ku duduk di bangku kuliah, dimana ku mengontrak sebuah kamar dengan kamar mandi didalam dengan sewa Rp 1juta/bulan. saat itu masukin motor kedalam kamar itu sehingga kamar hanya ada ruang kecil 1m-an untuk duduk dan untuk kasur sekitar 2m-an.
Tapi sekarang apa yang sudah ku peroleh? type 36 itu memang ada kamar 2 (meskipun yang satu kamar belum terpakai (karena belum ada anak), rumah terlihat kecil dan sempit, naruh motor didekat dapur dan ruang tamu, di ruang tamu belum bisa dikasih peralatan kursi dan meja tamu karena sempitnya tempat itu, terbesit rasa mengeluh sejenak ketika melihat sekeliling rumahku hmmm...
Alhamdulillah, ternyata ini toh cara sayangnya Allah kepadaku, kini ku telah ternaungi dibawah sinar matahari dan hujan, serta terlindungi dari dinginnya angin malam bandung. Ku tak mentelantarkan istri dan anakku kelak, memang rumah ini belum lunas, masih seperti kontrakan yang masa kontraknya hingga 15tahun dengan biaya 600rb/bulan. alhmdllh. ini benar2 karunia Allah yang sudah diberikan kepada keluarga kecilku.
Mengeluh tak akan melihat sisi positif dari yang kita miliki, mengeluh hanya melihat sisi negatif dan itu yang harus ku ubah, ketika bersyukur ternyata banyaaaaaaaakkkkkk sisi positif yang ku terima dan yang sudah ku rasakan astghfirullah... Semoga kita terhindar dari kufur nikmat amiiinnn...
Semoga bermanfaat... ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar