Begitu indahnya dibalik setiap tauladan rosulullah,
dari hal yang sekecil apapun ada makna dibaliknya yang dulu tak pernah disadari
hingga suatu saat penelitian menjawab semua keanehan itu.
Salah satu yang penulis temukan adalah salah satu
sunnah rosul yakni makan dengan menggunakan tangan (3jari).
Memang yang diketahui diawal hakekat makan
menggunakan tangan adalah bentuk kesederhanaan dan 3 jari menunjukkan bentuk
ketidak serakahan dan membuat makanan masuk kedalam mulut secara cukup (tidak
berlebihan).
Dimana sunnah Rasulullah SAW adalah makan dengan
menggunakan tangan kanannya. Beliau memakan makanannya dengan tiga jari, lalu
menjilati ketiga jari tersebut sebelum membersihkannya. Dan bila ada satu suap
makanan terjatuh dari tangan Rasul, beliau tidak akan meninggalkan makanan
tersebut, melainkan mengambilnya dari tanah, lalu membersihkannya dan
memakannya.
Hal tersebut diatas sesuai tertuang dalam sabda
Rasulullah “jika satu suap makanan salah seorang diantara kalian jatuh,
ambillah, lalu bersihkan kotorannya, jangan biarkan untuk setan. Jangan
membersihkan tangannya dengan sapu tangan, namun jilatlah jari-jarinya karena
dia tidak mengetahui bagian mana dari makanannya yang mengandung keberkahan.
(HR Muslim).
Rasulullah SAW selalu makan dengan ketiga jarinya.
Setelah selesai makan, Rasulullah SAW pun akan menjilati ketiga jarinya itu.
(HR Muslim).
Nah, ada kebiasaan dimana ketika makanan itu jatuh kita selalu bilang, "belum lima menit" ternyata itu bukan sifat jorok, dan saat kita makan dan menjilati jari2 kita ternyata itu juga bukan jorok, hanya ajaran dari negara sebelah itulah yang membuat semua seolah2 terlihat jorok dan seolah2 menggunakan garpu-sendok-pisau adalah hal elegan yang patut di contoh. hmmm....
Selain itu, sudah ada penelitian mengenai makanan yang menempel pada jari kita, ternyata makanan yang menempel dengan jari kita bereaksi karena pada tangan ada enzim RNAse dimana salah satu fungsinya menghambat kerja bakteri buruk pada makan yang tertelan, dimana enzim ini lebih banyak dari pada enzim yang dihasilkan di air liur kita. (sumber: kompasiana.com)
WAOWWWW subhanallah sekali ya. begitu indahnya tauladan rosul. mari kita belajar mencontoh tauladan rosul sekecil apapun.
Semoga bermanfaat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar