Wah memiliki halaman yang hijau dan sejuk menjadi idaman setiap empunya rumah. Kehijauannya akan menyejukkan hati dan pikiran tapi tentu tak mudah dan murah dalam membuatnya. hmmm...
Iya itulah yang terjadi didepan rumahku, yang gersang dan masih berpasir, menunggu proses untuk diurug (di timbun) dengan tanah sehingga halaman rumahku menjadi datar dan siap untuk ditanami hmmm...
Masih lama kayaknya...
Ini tahapan awal pohon manggaku, beli dengan harga Rp 15.000,- semoga pohonku menjadi pohon yang kelak akan menghijaukan rumahku, hatiku, dan keluargaku hehehe...
Setelah dirawat dengan pupuk kandang dari kantor dan pupuk organik lainnya kini manggaku sudah mulai mengeluarkan daun-daun muda yang siap untuk membuatnya semakin besar dan rimbun, hmmm... selama belum punya bayi maka ku akan mengikuti perkembangan pertumbuhanmu hehehe...
Mangga ini katanya sih kalau berbuah mangganya namanya mangga "manalagi", artinya mangga ini enak sekali dan akan membuat yang memakannya ketagihan dan terus-terus mencari dan selalu bilang "mana lagi mangganya" huahahahahaha..
Semoga buah ini menjadi tumbuh rimbun (ga perlu besar) dan buahnya lebat, dia pasti tau betapa ku merawatnya dengan baik, setiap pagi dan sore hari ku siram dimusim kemarau ini dan setiap minggunya ku beri nutrisi tambahan agar dia tumbuh dengan kecukupan kebutuhan makannya hehehe...
Ternyata ini toh yang dirasakan seorang kolektor atau penghobi tanaman, hatinya akan merasa bangga dan tenang ketika melihat tanamannya semakin subur dan indah hehehe..
Bedanya tanamanku ini tanaman yang kelak akan memberiku manfaat baik itu buah maupun O2 yang dihasilkan setiap siang hari hehehe..
Kita tunggu perkembangan selanjutnya ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar