Beberapa titik yang dilindungi oleh Allah ketika berpuasa antara lain:
1. Nafsu Duniawi
Nafsu duniawi disini yang dilindungi pada titik kelaparan dan kehausan, pada saat kita kelaparan kita akan dilatih untuk
a. bersyukur atas nikmat lapar, dengan lapar maka kita akan merasakan nikmatnya sebuah makanan dan minuman. kita jg bisa bersyukur atas rezeki yang Allah berikan kepada kita, "bayangkan orang2 yang tdk mampu makan?"
b. lapar membuat kita bisa menahan marah. saat lapar ternyata manusia lebih cenderung menahan rasa sakit perut dari pada marah2.
c. menahan syahwat, aneh saja ketika bulan romadhon cenderung keinginan bersyahwatnya berkurang (meskipun masih ada), dan merasa bahwa nafsu kerasa hilang sesaat hehehe..
2. Nafsu Akhirat
Nafsu akhirat disini berupa nafsu positive, ternyata dengan berpuasa kita menjadi lebiiiihhhh ingin melakukan ibadah yang lain seperti ibadah sholatnya jadi bertambah, ngajinya bertambah, hingga sikap2nya menjadi sholeh/ah.
Dari berbagai puasa penulis mencoba menitik beratkan pada puasa sunnah daud, kenapa puasa ini menjadi puasa special berikut ini tuntunannya:
إِنَّ أَحَبَّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ وَأَحَبَّ الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ وَكَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا
“Puasa yang paling disukai di sisi Allah adalah puasa Daud, dan shalat yang paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Daud. Beliau biasa tidur di pertengahan malam dan bangun pada sepertiga malam terakhir dan beliau tidur lagi pada seperenam malam terakhir. Sedangkan beliau biasa berpuasa sehari dan buka sehari.”[1]
Begitu sangat dimuliakan dan di cintai puasa yang pernah dilakukan oleh nabi daud sehingga pernah nabi Muhammad saw sangat menyarankan kepada kita semua untuk puasa daud meskipun rosul mencontohkan kepada kita puasa senin kamis berikut ini alasannya
Abdullah bin 'Amr sangat semangat melakukan ketaatan. Ia ingin melaksanakan puasa setiap hari tanpa henti, begitu pula ia ingin shalat malam semalam suntuk. Karena ini, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarangnya. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberi solusi padanya dengan yang lebih baik. Untuk puasa beliau sarankan padanya untuk berpuasa tiga hari setiap bulannya. Namun Abdullah bin 'Amr ngotot ingin mengerjakan lebih dari itu. Lalu beliau beri solusi agar berpuasa sehari dan tidak berpuasa keesokan harinya. Lalu tidak ada lagi yang lebih afdhol dari itu. Begitu pula dengan shalat malam, Nabi shallallallahu 'alaihi wa sallam memberi petunjuk seperti shalat Nabi Daud. Nabi Daud ‘alaihis salam biasa tidur di pertengahan malam pertama hingga sepertiga malam terakhir. Lalu beliau bangun dan mengerjakan shalat hingga seperenam malam terkahir. Setelah itu beliau tidur kembali untuk mengistirahatkan badannya supaya semangat melaksanakan shalat Fajr, berdzikir dan beristigfar di waktu sahur.
Dari kondisi diatas tidak adanya pertentangan antara tuntunan rosul dengan nabi daud as.
Mari kita mencoba mengikuti ibadah special ini karena puasa ini puasa paling istimewa, kenapa rosul tidak melakukan puasa TERUS MENERUS karena rosul mengetahui batasan kemampuan umatnya, maka kemampuan maksimal inilah yang harus kita tunjukan kepada rosul dan kepada Allah betapa kita sangat mengharapkan ridhoNya sebesar dan semaksimal mungkin.
Semoga Allah senantiasa memberikan pintu hidayah, maghfiroh, rahmat, rohimNya kepada kita semua amiiinnn...
Ayooo belajar berpuasa sunah yux (khususnya daud).
Semoga bermanfaat...
-----------------------------------------------------------------------
[1] HR. Bukhari dan Muslim no. 1159
siiippppp
BalasHapus