Berangkat jam 24.00 membuat perjalanan menjadi lebih dingin dan sedikit lengang. Adapun cerita-cerita unik yang kami alami diperjalanan dari kemacetan, kecelakaan, hingga pegel2nya badan ini hehehe..
Awal berangkat dari kota Bandung persiapan sudah sangat matang dengan segala perlengkapan sepeda motor untuk keamanan dan kenyamanan diperjalanan. Sesampainya di kota ciamis ada kejadian yang menggelikan ketika melanggar lampu merah di tengah malam. Kami tertangkap oleh polisi hanya gara-gara lampu merah yang kami langgar polisinya menggunakan kata-kata sok bijak dan sok iye padahal jelas2 dia minta di amplopi, akhirnya keluarlah Rp 20.000,- ke polisi tersebut. hmmm...
Kemudian sampailah di tempat makan "Mergosari" untuk sahur dengan menu ayam goreng dengan sambal yang uenaaaakkk bgt hehee.. Yang biasanya sahur itu membosankan namun berbeda untuk kali ini, kerasanya lapaaarrrr bgt jadi sahurpun lahap dan kenyang.. ;)
Diperjalanan kami menemukan beberapa kecelakaan, dari bus yang terguling, hingga tabrakan antara mobil dengan motor. Ngeri tapi ini tak membuat kami menyerah atau kapok untuk tidak menggunakan motor atau alat transportasi darat yang lain..
Sesampainya di beberapa kota banyak sekali keunikan-keunikan yang kami temukan, dari oleh2nya yang sering kita temui dijalan berbeda2 dan khas2.
Sampailah di kota Solo tercinta dengan keadaan pantat yang pegal, wajah yang lengket terkena asap, dan badan yang pegal-pegal hehehe...
Sungguh indahnya mudik menemui keluarga tercinta dikampung kelahiran..
Semoga akan ada cerita-cerita indah lainnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar