Pagi yang cerah menunggu pukul 8am ditemani secangkir kopi dan merenungi kenapa bisa terdiam ditempat ini, ya ini adalah mess milik perusahaan, perusahaan baruku yang ternyata dulu sudah ku idam2kan..
Ternyata merenungku tak membuatku bengong plonga-plongo (kata orang jawa), tp ku mencoba mensyukuri langkahku sampai detik ini, ya ku patut bersyukur dg apa yg sudah Allah berikan kepadaku sampai detik ini, jika mengingat 2 tahun kebelakang mungkin ku berat menjalaninya tapi ternyata Allah masiiiiiihhhhh sangat sayang kepadaku.
Jika kesempatan itu datangnya 2x maka tidak begitu bagi Allah, Allah SELALU memberikan kesempatan kepada hambanya dan tidak hanya sekali melainkan berkali-kali inilah yang perlu ku sadari bahwa kesempatan yang berkali-kali datang maka jangan sampai berkali-kali pula ku kufur terhadap nikmat Allah (naudzubillahimindzalik).
Banyak sekali nikmat yang terbayang dilintasan otakku ketika menulis dalam blog ini namun nikmat itu selalu dibayang2i pula oleh dosaku yang banyak sekali, semoga Allah mengampuni dosa2 ku amiiinnn...
Tak terasa secangkir kopipun ludes ku minum, dan kini saatnya beraktifitas... Menjemput rezekiNya dan menjemput ridhoNya.... Pagiiiii
sebuah kehidupan akan tercatat dalam memory namun tak terbagi kehindahannya, maka sampaikan keindahan memory hidupmu untuk inspirasi, motivasi, dan kenangan bagi pembacanya.
Kamis, 27 Oktober 2016
KUATKAN YAA ALLAH
Hari ini mendapatkan kabar bahwa ade Sy kena flak pada saat hamil muda... Ya mungkin di beberapa literature menunjukan sedikit ada kekhawatiran namun memang hal ini akibat dari adanya peruahan hormon dalam tubuh adeku.
Dari kejadian ni yg Sy ambil maknanya adlah kuasa Allahlah yang sangat tdk bs kt tolak, proses kehamilan semata-mata bukan hub suami iatri saja melainkan kuasa Allah diidalamnya, jika hub suami istri bs dibilang kehendak ato kmuan individunya tapi hamil ini berbeda, 100% kuasa Allah ddalamnya.
Oleh karenaa itu jika janin itu jadi maka itu kehendak Allah dan jika itu tidak jadi maka itu pula kehendak Allah, sebegitu besarlah kuasa Allah kuasa yg melebihi direktur tempat kita bekerja, polisi lalu lintas dijalan, ato bahkan kuasa dri seorang kepal geng.
Maka saat inilah kita harus sadaar bahwa kita ini, janganlah kau angkuh dan sombong dihadaaapan Tuhanmu.
Semoga pelajaran kecil ini menjadikan kita lebih mendekatkan diri pd Allah..
Semoga adeku diberikan takdir yg baik oleh Allah aminnn
Dari kejadian ni yg Sy ambil maknanya adlah kuasa Allahlah yang sangat tdk bs kt tolak, proses kehamilan semata-mata bukan hub suami iatri saja melainkan kuasa Allah diidalamnya, jika hub suami istri bs dibilang kehendak ato kmuan individunya tapi hamil ini berbeda, 100% kuasa Allah ddalamnya.
Oleh karenaa itu jika janin itu jadi maka itu kehendak Allah dan jika itu tidak jadi maka itu pula kehendak Allah, sebegitu besarlah kuasa Allah kuasa yg melebihi direktur tempat kita bekerja, polisi lalu lintas dijalan, ato bahkan kuasa dri seorang kepal geng.
Maka saat inilah kita harus sadaar bahwa kita ini, janganlah kau angkuh dan sombong dihadaaapan Tuhanmu.
Semoga pelajaran kecil ini menjadikan kita lebih mendekatkan diri pd Allah..
Semoga adeku diberikan takdir yg baik oleh Allah aminnn
Rabu, 22 Juni 2016
Berbagi Tak Kan Rugi
Pada dasarnya Kita tak pernah merasa diri Kita ini paling pandai dan paling bisa, karena sesungguhnya yang Maha Pandai tentulah Allah sang pemilik ilmu pengetahuan di dunia ini. Ya prinsip ini yang membuatku selalu senang untuk berbagi ilmu yang ku miliki dan berusaha mencari ilmu sebaik mungkin.
Tak lama di perusahaan baru ini banyak sekali yang ingin ku gali dan ku bagi baik pengalaman yang sudah ku miliki maupun dari keingin tahuan sebuah literatur yang ingin aku terapkan disini. Semoga keberkahan ilmu pengetahuan selalu tercurahkan padaku amiinnn....
Hampir satu bulan ada di sini, banyak penyesuaian yang harus ku lakukan, tidak mudah namun juga tidak banyak hambatan, ku coba jalanin dengan senang hati. Berangkat dari rumah pukul 05.00 dan pulang sampai rumah pukul 18.30.
Waktu pekerjaanku ini mungkin terlihat disebagian orang beranggapan bahwa kerja kok ngoyo bgt, pergi pagi pulang malam. Ya.... Itu hanya ku jadikan nyanyian di telingaku, mereka ga tau sebenarnya apa yang telah ku jalani, jika ku ingin menghitung jarak yang ku tempuh dan ku korelasikan dengan sebuah amalan maka tentu akan penuh kebarokahan karena motorku berjalan bukan untuk ketempat maksiat namun ketempat jihadku mencari nafkah untuk keluargaku.
Ya ini perjalanan hidupku yang harus ku jalani dengan riang gembira meskipun kadang lelah menerpa namun ku berusaha selalu bahagia didepan istriku, kadang lelah menjadikan mood jelek dan turun namun ku selalu berusaha kontrol itu semua agar terlihat indah di depan istriku.
Ini yang harus ku jalani sampai menemukan kondisi ternyaman bagi keluarga kecil kita kelak... Bismillah... Jalani dengan ikhlas dan tunggu kasih sayang Allah selanjutnya pada keluarga kita...
Tak lama di perusahaan baru ini banyak sekali yang ingin ku gali dan ku bagi baik pengalaman yang sudah ku miliki maupun dari keingin tahuan sebuah literatur yang ingin aku terapkan disini. Semoga keberkahan ilmu pengetahuan selalu tercurahkan padaku amiinnn....
Hampir satu bulan ada di sini, banyak penyesuaian yang harus ku lakukan, tidak mudah namun juga tidak banyak hambatan, ku coba jalanin dengan senang hati. Berangkat dari rumah pukul 05.00 dan pulang sampai rumah pukul 18.30.
Waktu pekerjaanku ini mungkin terlihat disebagian orang beranggapan bahwa kerja kok ngoyo bgt, pergi pagi pulang malam. Ya.... Itu hanya ku jadikan nyanyian di telingaku, mereka ga tau sebenarnya apa yang telah ku jalani, jika ku ingin menghitung jarak yang ku tempuh dan ku korelasikan dengan sebuah amalan maka tentu akan penuh kebarokahan karena motorku berjalan bukan untuk ketempat maksiat namun ketempat jihadku mencari nafkah untuk keluargaku.
Ya ini perjalanan hidupku yang harus ku jalani dengan riang gembira meskipun kadang lelah menerpa namun ku berusaha selalu bahagia didepan istriku, kadang lelah menjadikan mood jelek dan turun namun ku selalu berusaha kontrol itu semua agar terlihat indah di depan istriku.
Ini yang harus ku jalani sampai menemukan kondisi ternyaman bagi keluarga kecil kita kelak... Bismillah... Jalani dengan ikhlas dan tunggu kasih sayang Allah selanjutnya pada keluarga kita...
Kamis, 09 Juni 2016
Ridhoi Aku Menjadi Pembahagianya
Beberapa hali lalu ibu ku menelpon dari Solo, "mas, sehat disana? Gimana betah ga ditempat baru?" Dengan semangat ku jawab, "betah banget bu, temen2 disini saling suport dan saling menghargai" ya.... Ni kusampaikan agar ibuku merasa tenang disana dan memang itulah kenyataan disini, keharmonisan dalam bekerja menjadikanku merasa cepat menyesuaikan diri.
Tak lama ibu ku cerita bahwa dia membeli cimory yang di jual oleh cimory ladies, sembari membeli ibu saya cerita, "mbak anak saya juga kerja di susu ultra". Mendengar ceritanya ibu saya langsung membuatku merasa terharu, begitu bangganya ibu melihatku berada ditempat kerja sekarang (meskipun pabrik susu dengan peternakannya beda lokasi banget) hehehe....
Ternyata ibuku saat ini cukup bahagia ku kerja diperusahaan besar bukan sebuah materi yang dia butuhkan namun kebahagiaan anaknya lah yang membuatnya bahagia... Ya itulah ahti orang tua yang sudah melahirkan dan membesarkan anaknya dan berharap anaknya bisa mandiri dan membangun keluarganya, dan ku yakin orang tua tidak pernah mengharapkan materi dari anaknya sesulit apapun kondisi orang tua.... Subhanallah...
Semoga Allah membahagiakanmu wahai ibu bapak ku melebihi bagaiman kau telah membahagiakanku... Ku tau doa ku tak seberapa besar dibanding doa kalian kepadaku hingga bagaimanapun ku membalas takkan pernah tergantikan, hanya Allah lah yang akan menggantikan semua yang telah kalian berikan kepada anak2 mu ini,... Amin...
Tak lama ibu ku cerita bahwa dia membeli cimory yang di jual oleh cimory ladies, sembari membeli ibu saya cerita, "mbak anak saya juga kerja di susu ultra". Mendengar ceritanya ibu saya langsung membuatku merasa terharu, begitu bangganya ibu melihatku berada ditempat kerja sekarang (meskipun pabrik susu dengan peternakannya beda lokasi banget) hehehe....
Ternyata ibuku saat ini cukup bahagia ku kerja diperusahaan besar bukan sebuah materi yang dia butuhkan namun kebahagiaan anaknya lah yang membuatnya bahagia... Ya itulah ahti orang tua yang sudah melahirkan dan membesarkan anaknya dan berharap anaknya bisa mandiri dan membangun keluarganya, dan ku yakin orang tua tidak pernah mengharapkan materi dari anaknya sesulit apapun kondisi orang tua.... Subhanallah...
Semoga Allah membahagiakanmu wahai ibu bapak ku melebihi bagaiman kau telah membahagiakanku... Ku tau doa ku tak seberapa besar dibanding doa kalian kepadaku hingga bagaimanapun ku membalas takkan pernah tergantikan, hanya Allah lah yang akan menggantikan semua yang telah kalian berikan kepada anak2 mu ini,... Amin...
Jumat, 27 Mei 2016
Big Moment
Hari ni tepatnya tanggal 24 mei 2016 menjadi hari mengharukan dalam hidupku. Selama 2 tahun hidup dengan kebutuhan pas-pasan dan banyak minjam sana sini kini Allah memberikan secercah harapan baru untuk keluarga kecil kami. Ya.... Sy diterima di perusahaan swasta di peternakan sapi perah terbesar di Indonesia, perusahaan yang dulu Sy kenal dari luar saja kini Saya akan menjadi bagian dari mereka.
Perusahaan ini sudah menjadi impianku sejak lama, impian menitih karir demi kesuksesan masa depan hidupku. Perusahaan dengan standart internasional ini membuatku merasa sangat semangat dalam menatap masa depan.
Ya Allah, terimakasih atas segala rahmatMu hingga detik ini, Kau menyudahi hukuman hamba di dunia ini dengan sebuah harapan baru, semoga apa yang telah Kau limpahkan ini menjadi rezeki hamba yang penuh akan RidhoMu amiiiinnnn....
Semoga doa istri hamba membuatnya terus menjadi wanita yang sholehah, sabar, dan penuh dengan rasa syukur kepada Allah... Amiiiinnn...
Mas cinta kamu sayang....
Perusahaan ini sudah menjadi impianku sejak lama, impian menitih karir demi kesuksesan masa depan hidupku. Perusahaan dengan standart internasional ini membuatku merasa sangat semangat dalam menatap masa depan.
Ya Allah, terimakasih atas segala rahmatMu hingga detik ini, Kau menyudahi hukuman hamba di dunia ini dengan sebuah harapan baru, semoga apa yang telah Kau limpahkan ini menjadi rezeki hamba yang penuh akan RidhoMu amiiiinnnn....
Semoga doa istri hamba membuatnya terus menjadi wanita yang sholehah, sabar, dan penuh dengan rasa syukur kepada Allah... Amiiiinnn...
Mas cinta kamu sayang....
Rabu, 04 Mei 2016
Mencari sesuap nasi
Mencari sesuap nasi itu tidak mudah namun tidak ada yang tidak mungkin. Ya ini yang sedang ku alami, ketika ku harus mencari sesuap nasi yang mungkin bagi sebagian orang sangat mudah mendapatkannya namun bagiku ini memiliki keindahan cerita tersendiri.
Berawal dari iseng untuk mencoba berjualan lele secara sederhana yakni di pasar tradisional di salah satu kota di solo. Hari pertama sebelum berjualan sy sudah harus survey untuk mencari tempat. Awalnya mendekati tukang parkir dan pengawas pasar untuk meminta saran masukan untuk bertempat dimana saat jualan keesokan harinya, dan akhirnya dapatlah tempat pertama.
Pada penjualan pertama banyak yang tidak suka dan banyak yang mengusir, akhirnya harus berpindah tempat ke tempat kedua, pada tempat kedua ini sedikit jauh dari keramaian namun sedikit nyaman karena tidak lagi ada pengganggu yang harus membuatku pindah2 tempat.
Selama berjualan ada kisah religi yang sangat menyentuh hati, pada penjualan pertama dari jam 03.00 sampai jam 07.00 belum laku sekilo pun, akhirnya berdoa pada Allah, "Ya Allah, tolong lakukan jualanku paling tidak 5kg aja" dan tak lama lakulah 5,5kg (padahal bawa 15 kg). Setelah dipikir2 ternyata sy salah berprasangka kepada Allah, sy hanya minta terjual 5 kg aja maka Allahpun mengabulkannya.
Pada hari berikutnya sy lupa untuk berdoa dengan spesifik kepada Allah, dan hanya laku 3,5kg saja. Dan pada hari kedua ini terjadi pengusiran yang membuatku harus terusir berpindah tempat jualan.
Namun, dihari ketiga ku coba berprasangka baik pada Allah, bahwa Allah akan membuat jualanku laku semua, dan........ Subhanallah jualanku laku semua (6,5kg yang dibawa), dari sini ku mencoba akan selalu berbaik sangka kepada Allah agar Allah berbaik sangka kepadaku.
Ternyata selama ku pelajari berjualan di pasar tradisional bahwa perputaran uang dipasar tradisional sangat tinggi, ditatanan penjual lele pun dalam 1 pasar bisa menjual lele sampai 500 kg/hr padahal ini pasar yang tergolong sepi. Sedangkan yang ku bawa hanya 20% nya saja, artinya prospek ini masih sangat menguntungkan...
Ya Allah, berkahi segala usahaku agar mendapatkan rezeki yang banyak, yang mudah, dan yang barokah bagi keluargaku amiiiiiinnnnnn
Berawal dari iseng untuk mencoba berjualan lele secara sederhana yakni di pasar tradisional di salah satu kota di solo. Hari pertama sebelum berjualan sy sudah harus survey untuk mencari tempat. Awalnya mendekati tukang parkir dan pengawas pasar untuk meminta saran masukan untuk bertempat dimana saat jualan keesokan harinya, dan akhirnya dapatlah tempat pertama.
Pada penjualan pertama banyak yang tidak suka dan banyak yang mengusir, akhirnya harus berpindah tempat ke tempat kedua, pada tempat kedua ini sedikit jauh dari keramaian namun sedikit nyaman karena tidak lagi ada pengganggu yang harus membuatku pindah2 tempat.
Selama berjualan ada kisah religi yang sangat menyentuh hati, pada penjualan pertama dari jam 03.00 sampai jam 07.00 belum laku sekilo pun, akhirnya berdoa pada Allah, "Ya Allah, tolong lakukan jualanku paling tidak 5kg aja" dan tak lama lakulah 5,5kg (padahal bawa 15 kg). Setelah dipikir2 ternyata sy salah berprasangka kepada Allah, sy hanya minta terjual 5 kg aja maka Allahpun mengabulkannya.
Pada hari berikutnya sy lupa untuk berdoa dengan spesifik kepada Allah, dan hanya laku 3,5kg saja. Dan pada hari kedua ini terjadi pengusiran yang membuatku harus terusir berpindah tempat jualan.
Namun, dihari ketiga ku coba berprasangka baik pada Allah, bahwa Allah akan membuat jualanku laku semua, dan........ Subhanallah jualanku laku semua (6,5kg yang dibawa), dari sini ku mencoba akan selalu berbaik sangka kepada Allah agar Allah berbaik sangka kepadaku.
Ternyata selama ku pelajari berjualan di pasar tradisional bahwa perputaran uang dipasar tradisional sangat tinggi, ditatanan penjual lele pun dalam 1 pasar bisa menjual lele sampai 500 kg/hr padahal ini pasar yang tergolong sepi. Sedangkan yang ku bawa hanya 20% nya saja, artinya prospek ini masih sangat menguntungkan...
Ya Allah, berkahi segala usahaku agar mendapatkan rezeki yang banyak, yang mudah, dan yang barokah bagi keluargaku amiiiiiinnnnnn
Kamis, 21 April 2016
Adikku Akan Menikah
Tak disangka inilah saat yang telah tiba, sebuah penantian dan harapan yang telah lama dinanti kini pun datang, "masa taaruf" ya ini adalah masa-masa pengenalan antara adikku dengan calon suaminya, kenapa masa ini masa yang ditunggu2? Karena mungkin hal ini tak mudah dihadapi oleh adikku, dengan segala proses taaruf pernah dilaluinya namun hanya mendapatkan sindiran saja dari calonnya, pernah dikatain gendutlah, matrelah, dll
Ku yakin saat itu akan datang, dan kini masa ini telah datang, bertemu dengan calon suami yang tak pandang fisik, yang tak pandang materi, dan belajar untuk mencintai karena Allah sehingga prosesnyapun secara islami dan baik... InsyaAllah...
Namun, ditengah kebahagiaannya ada kesedihan yang ku hadapi, ya.... Ku tak bisa membantu apa2, tak da sepeserpun uang untuk bisa membantu masa2 pernikahan adikku kelak. Tak bisa memberikan acara syukuran yang meriah, hangat, dan kekeluargaan, namun ku yakin kelak keluargamu akan lebih bahagia dan ramai dibanding acara persepsimu insyaAllah... Amiiinnnn...
Ku yakin saat itu akan datang, dan kini masa ini telah datang, bertemu dengan calon suami yang tak pandang fisik, yang tak pandang materi, dan belajar untuk mencintai karena Allah sehingga prosesnyapun secara islami dan baik... InsyaAllah...
Namun, ditengah kebahagiaannya ada kesedihan yang ku hadapi, ya.... Ku tak bisa membantu apa2, tak da sepeserpun uang untuk bisa membantu masa2 pernikahan adikku kelak. Tak bisa memberikan acara syukuran yang meriah, hangat, dan kekeluargaan, namun ku yakin kelak keluargamu akan lebih bahagia dan ramai dibanding acara persepsimu insyaAllah... Amiiinnnn...
Rezeki Sudah Allah Yang Atur
Beberapa hari yang lalu, istriku dipanggil menghadap bagian keuangan untuk memenuhi kewajibannya dalam membayar biaya kuliah. Rasa gemetar, takut, dan sedih muncul disaat menghadapnya. Sebelumnya sudah ku berikan motivasi bahwa jadilah wanita yang siap akan menghadapi segala hal entah baik atau buruk hadapilah, dan teruslah berpegang pada kejujuran dimanapun kau berada. Kalimat motivasiku itu tak membuatnya kuat hingga selesai menghadap bagian keuangan istrikupun meneteskan air mata didepan temannya.
Sesampainya dirumah dia menceritakan segala kejadian ketika menghadapi pihak TU kampus, ya ku cukup bilang, "iya, mas akan menemui pihak TU". Ku tau dia blm tegar dan kuat untuk menghadapinya tapi ini adalah pelajaran kecil yang ku ajarkan padanya untuk menghadapi segala masalah yang adad di depan.
Tapi diam dalam hati, ku bangga pada mu, ku hitung2 jumlah pengeluaranmu selama beraktifitas dikampus (transport+makan, dll) sangatlah minim, jauh dari apa yg sudah ku berikan padamu. Ku tahu mungkin istriku telah melihat teman2nya bisa 3x lipat bahkan lebih dari yang selama ini ku berikan padanya namun ku salut padanya tak pernah sedikitpun dia mengeluh kesah dan merasa serba kekurangan. Ku yakin kelak Allah akan memuliakanmu diakhirat kelak wahai istriku...
Tak lama kemudian, ku mendapatkan orderan sorgum lumayan banyak, dan jika ku hitung2 itu cukup untuk membiayai kekurangan biaya kuliah istriki....... Subhanallah........... Memang cinta Allah pada hambaNya sangat dekat. Dalam hati ku meyakini, "jika Allah meridhoi langkah istriku untuk kuliah maka ku yakin Allah akan mencukupkan apa yang telah Allah ridhoi yakni kuliah" terimakasih wal hamdulillah.... Keajaiban Allah selalu hadir pada keluarga kecilku semoga keluarga kami kelak mati dalam khusnulkhotimah, bahagia didunia dan diakhirat... Amiiiinnn...
Sesampainya dirumah dia menceritakan segala kejadian ketika menghadapi pihak TU kampus, ya ku cukup bilang, "iya, mas akan menemui pihak TU". Ku tau dia blm tegar dan kuat untuk menghadapinya tapi ini adalah pelajaran kecil yang ku ajarkan padanya untuk menghadapi segala masalah yang adad di depan.
Tapi diam dalam hati, ku bangga pada mu, ku hitung2 jumlah pengeluaranmu selama beraktifitas dikampus (transport+makan, dll) sangatlah minim, jauh dari apa yg sudah ku berikan padamu. Ku tahu mungkin istriku telah melihat teman2nya bisa 3x lipat bahkan lebih dari yang selama ini ku berikan padanya namun ku salut padanya tak pernah sedikitpun dia mengeluh kesah dan merasa serba kekurangan. Ku yakin kelak Allah akan memuliakanmu diakhirat kelak wahai istriku...
Tak lama kemudian, ku mendapatkan orderan sorgum lumayan banyak, dan jika ku hitung2 itu cukup untuk membiayai kekurangan biaya kuliah istriki....... Subhanallah........... Memang cinta Allah pada hambaNya sangat dekat. Dalam hati ku meyakini, "jika Allah meridhoi langkah istriku untuk kuliah maka ku yakin Allah akan mencukupkan apa yang telah Allah ridhoi yakni kuliah" terimakasih wal hamdulillah.... Keajaiban Allah selalu hadir pada keluarga kecilku semoga keluarga kami kelak mati dalam khusnulkhotimah, bahagia didunia dan diakhirat... Amiiiinnn...
Selasa, 12 April 2016
Yakin Pada Allah
Kita hanya boleh yakin kepada Allah karena jika kita tak yakin padaNya maka kita termasuk golongan orang yang musrik (menyekutukan Allah). Kalimat ini yang menguatkanku akan arti sebuah keimanan dan keislamanku.
Ya, ketika Allah memudahkan langkah istriku dalam menjalankan kuliah maka disaat itu pulalah Allah akan membantu segala hal yang dibutuhkan untuk kuliah. Tentu kulaih itu bukan menghambur-hamburkan uang dan tentu kuliah bukan sekedar belajar namun kuliah lebih seperti halnya jihad.
Apapun yang dikeluarkan untuk kuliah maka ku yakin itu semua layaknya mengeluarkan untuk berjihad dijalan Allah. Saya sangat bersyukur di tengah kesulitan ekonomi ini masih bisa menyisihkan sedikit uang untuk membiaya biaya semesteran istriku, namun pada detik penulis menulis ini kebutuhan akan dana pendidikan istriku masih sangatlah kurang. Namun ku yakin pada Allah, bahwa kelak ku akan melunasinya karena ku yakin ada kuasa Allah dalam mewujudkannya...
InsyaAllah.....
Ya, ketika Allah memudahkan langkah istriku dalam menjalankan kuliah maka disaat itu pulalah Allah akan membantu segala hal yang dibutuhkan untuk kuliah. Tentu kulaih itu bukan menghambur-hamburkan uang dan tentu kuliah bukan sekedar belajar namun kuliah lebih seperti halnya jihad.
Apapun yang dikeluarkan untuk kuliah maka ku yakin itu semua layaknya mengeluarkan untuk berjihad dijalan Allah. Saya sangat bersyukur di tengah kesulitan ekonomi ini masih bisa menyisihkan sedikit uang untuk membiaya biaya semesteran istriku, namun pada detik penulis menulis ini kebutuhan akan dana pendidikan istriku masih sangatlah kurang. Namun ku yakin pada Allah, bahwa kelak ku akan melunasinya karena ku yakin ada kuasa Allah dalam mewujudkannya...
InsyaAllah.....
Senin, 28 Maret 2016
Mandirilah Wahai Istriku
Suatu ketika terbangun karena mimpi membunuh buaya yang akan memakanku, karena ada ketakutan akan mimpi itu membuat ku merasa harus mencari apa makna di balik mimpi itu, baik atau burukkah mimpi itu. Ya, mimpi memang kadang menjadi bunga tidur namun pada zaman dahulu mimpi menjadi sebuah pertanda seperti halnya mimpi fir'aun yang dia dinaiki oleh seorang anak laki-laki, dan setelah adanya mimpi itu fir'aun mengumpulkan para penafsir mimpi dan akhirnya mendapatkan kesimpulan bahwa anak laki-laki saat itu haruslah di bunuh.
Selain itu, ada mimpi nabi yusuf yang mana beliau bermimpi bahwa kelak akan ada kondisi paceklik yang panjang sehingga harus menampung seluruh hasil panen, dan dengan mimpi tersebut berakhirlah masa paceklik tersebut.
Kedua cerita sejarah nabi ini membuatku selalu mencari tafsir mimpi meskipun mimpi itu belum tentu maknanya benar, berkaitan dengan mimpi buaya itu ternyata memiliki makna:
1. Bahwa segala mara bahaya akan dijauhkan
2. Berkaitan dengan percintaan maka kondisinya akan jauh dari keluarga yang di sukai.
Dari kedua makna itu yang benar2 sedang kualami adalah bahwa kini sudah hampir 2 minggu jauh dengan istri, beliau di bandung dan saya di solo, hal ini lah yang membuat istriku mau tak mau harus mandiri. Kini kemandirian istriku di uji, harus bangun setiap hari jam 03.00 untuk bersiap-siap mengejar kreta keberangkatan pukul 05.00.
Alhamdulillah sudah 2 hari ini istriku bisa melaluinya tanpaku, yang biasanya selalu berangkat kuliah denganku kini harus berangkat sendiri dan apapun serba sendiri. Mungkin ini pelajaran yang sangat berarti buatnya kelak jika Allah memanggilku lebih dulu.
Wahai istriku, mas bangga padamu, semoga usaha kerasmu menjadikanmu berlimpah keberkahan dan ridhoNya... Amiiiinnnnn....
-hotel posein solo-
Selain itu, ada mimpi nabi yusuf yang mana beliau bermimpi bahwa kelak akan ada kondisi paceklik yang panjang sehingga harus menampung seluruh hasil panen, dan dengan mimpi tersebut berakhirlah masa paceklik tersebut.
Kedua cerita sejarah nabi ini membuatku selalu mencari tafsir mimpi meskipun mimpi itu belum tentu maknanya benar, berkaitan dengan mimpi buaya itu ternyata memiliki makna:
1. Bahwa segala mara bahaya akan dijauhkan
2. Berkaitan dengan percintaan maka kondisinya akan jauh dari keluarga yang di sukai.
Dari kedua makna itu yang benar2 sedang kualami adalah bahwa kini sudah hampir 2 minggu jauh dengan istri, beliau di bandung dan saya di solo, hal ini lah yang membuat istriku mau tak mau harus mandiri. Kini kemandirian istriku di uji, harus bangun setiap hari jam 03.00 untuk bersiap-siap mengejar kreta keberangkatan pukul 05.00.
Alhamdulillah sudah 2 hari ini istriku bisa melaluinya tanpaku, yang biasanya selalu berangkat kuliah denganku kini harus berangkat sendiri dan apapun serba sendiri. Mungkin ini pelajaran yang sangat berarti buatnya kelak jika Allah memanggilku lebih dulu.
Wahai istriku, mas bangga padamu, semoga usaha kerasmu menjadikanmu berlimpah keberkahan dan ridhoNya... Amiiiinnnnn....
-hotel posein solo-
Selasa, 15 Maret 2016
Bersyukur Memiliki Istri Sholehah
Ada pepatah dimana kesetiaan suami di uji saat suami memiliki harta melimpah dan sebaliknya kesetiaan istri di uji saat harta suami menipis. Dan mungkin pepatah ini cocok untuk istriku dimana beliaunya sangat setia ketika ku dalam kondisi ekonomi yang menipis.
Ku bersyukur mendapatkan jodoh istri sholehah sepertinya, dia tidak banyak menuntut dan cenderung sangat mengerti kondisi yg sedang ku alami ini, dia tak banyak meminta sampai-sampai ku hanya memberinya 20.000 untuk uang saku kuliahnya, jujur hati ini miris ketika ku mengacungkan rezekiku sebesar 20.000 untuknya, karena dalam hati ku yakin ini sangatlah kurang buatnya.
Bayangkan saja 20.000 dibandung akan habis, ini rinciannya:
1. Berangkat kuliah: gratis (karena ku anterin)
2. Beli lauk pauk: jika ambil ayam (8000) jika ambil sayur (6000), nasi dari rumah, minum minta kosan temen.
3. Ketika dia pulang, naik angkot ke stasiun bandung (3000), naik kreta ke cicalengka (4000)
Total paling tidak sudah habis 15.000/hari.
Apakah cukup uang 5000 sisanya untuk berjaga? Berjaga-jaga jika tau2 ada jam tambahan kuliah, berjaga-jaga jika ingin jajan es atau makanan ringan lainnya, berjaga-jaga kalau diajak temennya makan di rumah makan, tentu dengan 5000 tidak akan cukup, itu hanya digunakan untuk berjaga-jaga jika terpaksa harus naik angkot 2x dan ku harus segera siap2 untuk menjemputnya apapun yg terjadi padanya.
Pernahkah dia mengeluh meminta uang lebih? Tentu pernah tapi dengan cara halus dan santun sampai2 hati ni menangis menolaknya, perlahan ku mencoba memberikan pemahaman padanya bahwa kemuliaan seorang istri sholehah sangat tinggi dan tentu materi sebanyak apapun tak akan bisa menjaganya hanya Allahlah yang bisa menjaga dan memenuhi segala kebutuhannya.
Mungkin dengan 20.000 secara metematis akan kurang namun ridhoAllah yang akan selalu mencukupkan segala kebutuhannya.
Terimakasih wahai istriku...
Ku bersyukur mendapatkan jodoh istri sholehah sepertinya, dia tidak banyak menuntut dan cenderung sangat mengerti kondisi yg sedang ku alami ini, dia tak banyak meminta sampai-sampai ku hanya memberinya 20.000 untuk uang saku kuliahnya, jujur hati ini miris ketika ku mengacungkan rezekiku sebesar 20.000 untuknya, karena dalam hati ku yakin ini sangatlah kurang buatnya.
Bayangkan saja 20.000 dibandung akan habis, ini rinciannya:
1. Berangkat kuliah: gratis (karena ku anterin)
2. Beli lauk pauk: jika ambil ayam (8000) jika ambil sayur (6000), nasi dari rumah, minum minta kosan temen.
3. Ketika dia pulang, naik angkot ke stasiun bandung (3000), naik kreta ke cicalengka (4000)
Total paling tidak sudah habis 15.000/hari.
Apakah cukup uang 5000 sisanya untuk berjaga? Berjaga-jaga jika tau2 ada jam tambahan kuliah, berjaga-jaga jika ingin jajan es atau makanan ringan lainnya, berjaga-jaga kalau diajak temennya makan di rumah makan, tentu dengan 5000 tidak akan cukup, itu hanya digunakan untuk berjaga-jaga jika terpaksa harus naik angkot 2x dan ku harus segera siap2 untuk menjemputnya apapun yg terjadi padanya.
Pernahkah dia mengeluh meminta uang lebih? Tentu pernah tapi dengan cara halus dan santun sampai2 hati ni menangis menolaknya, perlahan ku mencoba memberikan pemahaman padanya bahwa kemuliaan seorang istri sholehah sangat tinggi dan tentu materi sebanyak apapun tak akan bisa menjaganya hanya Allahlah yang bisa menjaga dan memenuhi segala kebutuhannya.
Mungkin dengan 20.000 secara metematis akan kurang namun ridhoAllah yang akan selalu mencukupkan segala kebutuhannya.
Terimakasih wahai istriku...
Minggu, 13 Maret 2016
Pengabdian
Mungkin sering kita mendengar bahwa pengabdian hanya bisa dilakukan oleh seorang anak kepada orang tuanya dan seorang istri pada suaminya, namun sebenarnya tidak hanya itu saja sebuah pengabdian diberikan. Ku mencoba mengabdi untuk istriku di sela-sela waktu penantianku, ya.... Ku mengantarkan istriku ke tempat kuliahnya setiap pagi dengan mengawali aktifitas yang "memomongnya" agar tidak terlambat ke kampus.
Hal ini ku jalankan dengan rutin setiap pagi jam 05.00, sesampainay di kampus ku meninggalkannya dan duduk membuang waktu di kolong jembatan (berupa taman-taman thematik) kemudian menuju mushola untuk mengharap akan KuasaNya agar senantiasa menyegerakan pelimpahan rezeki pada keluarga kecil kami.
Ku berpikir, pengabdianku kepada istri sebagai ibadah penebus dosa dan penambah pahala agar serta merta ridhoAllah terlimpah padaku pula amiiiinnnn...
Makasih istriku... Kau telah menemani hidupku hingga detik ini...
Hal ini ku jalankan dengan rutin setiap pagi jam 05.00, sesampainay di kampus ku meninggalkannya dan duduk membuang waktu di kolong jembatan (berupa taman-taman thematik) kemudian menuju mushola untuk mengharap akan KuasaNya agar senantiasa menyegerakan pelimpahan rezeki pada keluarga kecil kami.
Ku berpikir, pengabdianku kepada istri sebagai ibadah penebus dosa dan penambah pahala agar serta merta ridhoAllah terlimpah padaku pula amiiiinnnn...
Makasih istriku... Kau telah menemani hidupku hingga detik ini...
Langganan:
Postingan (Atom)