Beberapa hari yang lalu, istriku dipanggil menghadap bagian keuangan untuk memenuhi kewajibannya dalam membayar biaya kuliah. Rasa gemetar, takut, dan sedih muncul disaat menghadapnya. Sebelumnya sudah ku berikan motivasi bahwa jadilah wanita yang siap akan menghadapi segala hal entah baik atau buruk hadapilah, dan teruslah berpegang pada kejujuran dimanapun kau berada. Kalimat motivasiku itu tak membuatnya kuat hingga selesai menghadap bagian keuangan istrikupun meneteskan air mata didepan temannya.
Sesampainya dirumah dia menceritakan segala kejadian ketika menghadapi pihak TU kampus, ya ku cukup bilang, "iya, mas akan menemui pihak TU". Ku tau dia blm tegar dan kuat untuk menghadapinya tapi ini adalah pelajaran kecil yang ku ajarkan padanya untuk menghadapi segala masalah yang adad di depan.
Tapi diam dalam hati, ku bangga pada mu, ku hitung2 jumlah pengeluaranmu selama beraktifitas dikampus (transport+makan, dll) sangatlah minim, jauh dari apa yg sudah ku berikan padamu. Ku tahu mungkin istriku telah melihat teman2nya bisa 3x lipat bahkan lebih dari yang selama ini ku berikan padanya namun ku salut padanya tak pernah sedikitpun dia mengeluh kesah dan merasa serba kekurangan. Ku yakin kelak Allah akan memuliakanmu diakhirat kelak wahai istriku...
Tak lama kemudian, ku mendapatkan orderan sorgum lumayan banyak, dan jika ku hitung2 itu cukup untuk membiayai kekurangan biaya kuliah istriki....... Subhanallah........... Memang cinta Allah pada hambaNya sangat dekat. Dalam hati ku meyakini, "jika Allah meridhoi langkah istriku untuk kuliah maka ku yakin Allah akan mencukupkan apa yang telah Allah ridhoi yakni kuliah" terimakasih wal hamdulillah.... Keajaiban Allah selalu hadir pada keluarga kecilku semoga keluarga kami kelak mati dalam khusnulkhotimah, bahagia didunia dan diakhirat... Amiiiinnn...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar