Selasa, 30 Desember 2014

Kuatnya Istriku

Hari kedua menjadi pengangguran sangat menyedihkan. Ku melihat istriku yang berusaha tersenyum untuk membahagiakanku dan mungkin hatinya ketakutan dan menangis. Ya Allah muliakan istriku karena pengabdian hidupnya kepadaku.

Didampingi seorang istri yang terus mensuport sy semakin hati ini sedih dan miris. Ku tak sesempurna dia dalam mengabdikan hidup saya kepadanya tapi dia sangat sempurna mengabdikan hidupnya padaku.

Ya Allah segera akhiri masa ketidak pastianku ini. Ku hanya bisa berharap atas kuasamu, jika ini adalah jalan terbaik yang harus ku jalani terlebih dahulu mohon permudah langkahku. amiiiinnn..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar