Sahur

Pada bulan penuh berkah ini ada yang monoton tapi asik juga dilakukan yakni saat dimana kita bersahur. Makan sahur membuat rutinitas yang menjengkelkan karena tak terbiasanya makan dipagi hari sehingga sulit sekali mencari menu yang menarik untuk bersahur.

Menu sahur pun menjadi hal yang menarik karena menunya hanya ada 3 jenis saja, yakni soto, rawon, dan sarden. Pemilihan menu ini tak lain karena mudahnya didapat dan dibuat. Kok bisa??? Soto dn rawon selalu kami beli di saat berbuka puasa (sore) yang kemudian dipanaskan kembali saat menjelang sahur, maka menu sahur kami selalu hangat dan panas sehingga menggugah nafsu makan yang sesuai dengan udara dingin di bandung dan kuah yang mempermudah nasi2 itu masuk ke tenggorokan hehe...

Nah, yang asiknya adalah pada sore hari menu soto dan rawon ini kami beli diberbagai tempat yang berbeda se-cicalengka (nama daerah di bandung). Yang terus digilir dari satu tenda ketenda yang lain sehingga menemukan rasa yang terenak untuk dibeli rutin huahahaha...

Wisata kulinerpun menjadi rutinitas yang seru di sore hari baik untuk berbuka puasa dan persiapan sahur.
Satu lagi moment yang unik saat bersahur adalah acara TV yang membuat waktu sahur terasa tidak kepagian ataupun membuat sahur terasa tidak jenuh karena susahnya menelan makanan.

Indahnya bulan penuh berkah ini bukan saja saat melakukan puasa disiang harinya melainkan seluruh alam, ekosistem, hingga sampai hatipun tertata dengan indahnya menikmati bulan romadhon, PASTI ada bedanya dengan hari-hari biasa!!

Sungguh, Sungguh indah bulan romadhon ini, mau jatuhnya pada bulan januari kek, agustus kek selalu memiliki keindahan disetiap datangnya bulan penuh rahmat ini. Subhanallah.. Alhamdulillah.. Ya Allah terimakasih telah kau berikan satu bulan penuh dengan rahmat Mu, semoga selalu dipertemukan dengan maghfirohMu di bulan ini hingga Kau memanggiku di saat bulan penuh ampunana Mu ini. Amiiinnn...

Semoga kita semua bisa lebih menikmati bulan romadhon ini..

Rumput Tetangga Lebih Hijau

Bagi yang belum dan akan berkeluarga, adanya istilah rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri pada hakekatnya akan menghantui setiap lelaki normal hehe.. tanpa terkecuali penulis huahahaha...

Yang disalahkan adalah bukan tetangga yang hijau tapi ya memang hijau sih huahahaha...
Manusia selalu dalam keadaan kurang dan serba tidak puas, karena itu bagian dari manusiawi setiap individu.

Saat kita ta'aruf, pacaran, PDKT seolah-olah rumput itu hijau lebat dan segar alami sampai sehijau apapun milik tetangga terlihat kering kerontang tak menarik. Tapi setelah rumput hijau itu menjadi milik kita maka berubahlah mindset kita terhadap rumput tetangga, berubahlah lebih hijau dan segarnya rumput tetangga itu. trus gmn dong?

Layaknya taman yang indah dipekarangan sendiri selalu ada pagar untuk membatasi luasan halaman dan untuk menambah kecantikan dan keindahan taman tersebut, lalu dalam kehidupan kita, pagar itu sebagai apa ya?
Tapi ada istilah lain pagar makan tanaman, nah lhooo jadi gmn dong??
Sekuat apapun kita memiliki pagar pada hakekatnya pagar tersebutpun akan terus ada godaannya.

Pada kehidupan ini kebun indah tentu dirawat oleh pemiliknya, dari pemotongan rumput yang sudah lebat, pengecatan ulang pagar yang sudah luntur atau perlu adanya penyiraman pupuk agar rumput segar dan indah, jadi??? Kehidupan rumah tangga ini bak seperti kehidupan dalam pekarangan rumah kita.

Harus dirawat dan di jaga serta terpenuhinya kebutuhan dari ekosistem pekarangan tersebut maka saat itu tak akan pernah menengok ke pekarangan tetangga.

Kesimpulannya:
Wahai kaum adam, jadikan sitri bak rumput dipekarangan kita yang perlu dirawat dengan pupuk agama, dan keimanan. Sedangkan untuk suami diperumpamakan sebagai pagar yang perlu dirawat kekokohan keimanan dan taqwaannya. Jangan berpikir pagar akan kokoh terus ataupun rumput akan segar terus, dengan kehidupan yang kadang naik dan kadang turun membuat makna kehidupan ini menjadi lebih terasa dan indah untuk dialami.

Semoga kita terjaga dalam kesetiaan pada keluarga kita hingga ajal menjemput kita.. amiiinnn...

Angan Menerawang Jauh Ketakutan...

Hari ini melihat acara di trans7 berkaitan dengan kematian dan hari kiamat, tema itu membawaku menerawang ke kondisi dimana tak sanggup di bayangkan dan membawa ketakutan dalam diriku, ketakutan akan KEMATIAN dan HARI KIAMAT.

Ku tak tahu kapan umurku tersisa, ku tak tahu kapan umur orang-orang yang ku cintai, umur ibu bapakku, umur kakak adikku, umur istriku, dan kelak umur anakku dan keturunanku.

Saat teringat akan kematian pikiran ini menerawang akan bayangan kehidupan di alam fana sana, apakah seindah dunia yang hanya beda dimensi. Lebih takut lagi ketika amalanku belum bisa menyelamatkanku di kehidupan yang lebih bak lagi kelak. Ketika SELURUH umat di dunia ini di kumpulkan di padang mahsyar semua berkumpul dan saat itu mungkin sudah tak ingat siapa keluarga ku dahulu dan mungkin tak ada yang dikenal atau bahkan tak sempat membayangkan masa lalu di dunia atau berniat mencari sanak saudara karena ketakutan ku menghadapi yaumul hisab.

Ya Allah, lindungi setiap langkahku dg ridhoMu, ingatkan selalu niat2 burukku menjadi niat baik dan jaga imanku ketika turun dan jangan kau uji terlalu berat yang membuatku jauh dari iman dan ridhoMu, dan berikanlah aku kesempatan seluas-luasnya untuk selalu bertobat dan menjemput kematian disaat mulia, menghadapi kematian disaat beribadah kepadaMu, dan mati dalam khusnul khotimah.

Takut takut takut dan takut menunggu dan menyambut masa itu.
Semoga Allah mengampuni segala kesalahan hamba dan untuk teman2 maafkan kesalahanku jika ada yang ku tersinggung dengan segala tingkah kata dan perbuatanku.

Bismillah, jalani hidup ini dengan menyabut setiap langkah ini menjadi ibadah amiiinnn...

Beribadah Bersamamu..

Alhamdulillah.. Bulan romadhon ini berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya, ini bulan romadhon yang kedua setelah hari pernikahanku yang paling indah dan penuh makna. Pada romadhon tahun pertama ku di Gorontalo jadi tidak bertemu dengan istriku namun terbayarkan di tahun ini dengan menjalankan ibadah romadhon bersama sang istri.

Ada kebiasaan yang sudah terlaksana sejak 1 minggu puasa hari ini, kami sering sahur bersama dengan sayur yang dibeli di hari sebelumnya (bekas berbuka) yang kami hangatkan kembali huahahaha... Adapun lauk yang di siapkan untuk sahur adalah ikan dalam kaleng, mie rebus/goreng, dan minuman berenergi. semua di buat ketika belum mempersiapkan sayur dari hari sebelumnya..

Ada rutinitas yang terbangun pada saat bulan romadhon ini untuk melatih istriku yakni bangun pagi jam 3.30 semoga dia bisa rutin bangun setelah selesainya bulan romadhon ini.
Hal yang tak kalah seru adalah hunting makanan untuk berbuka. Kami sering berjalan di sore hari bersama untuk keliling di keramaian dan melihat banyak makanan untuk di cicipin huahahaha...

Alhamdulillah, ada baiknya ketika masjid diperumahan penuh di awal romadhon maka saya bisa berjamaan dengan istri untuk sholat maghrib-isya-taraweh. Kadang ku buat surat2nya panjang agar berlama2 berjamaah namun itu kadang membuatnya cemberut karena capek hehehe...

Mengingat apa yang telah kami lakukan di bulan romadhon ini perlu disyukuri karena selalu bisa menunaikan ibadah bersamanya.
terimakasih ya Allah alhamdulillah...

Pengeluaran

Kini ku merasakan apa yang dulu ayahku rasakan, dimana ketika rengekan istri dan anak tentang keinginan mereka baik yang wajib dipenuhi ataupun hanya kebutuhan sementara.

Kini, ketika ada yang harus ku keluarkan karena kebutuhan istriku sebenarnya hati terasa sedikit berat karena apa yang telah ku peroleh adalah hasil keringatku namun ditilik lagi di hati yang terdalam ternyata ada bisikan dari hati murni yakni ada secercah amalan yang mulia sebagai seorang suami dibalik kebutuhan seorang istri dan TIDAK AKAN HABIS uang itu ketika diperuntukkan bagi apa yang HALAL dan apa yang dibutuhkan untuk kebaikan semua pihak.

Bismillah, Semoga apa yang telah dan akan dikeluarkan menjadi keberkahan bagi yang mengeluarkan dan yang menerima dan dilipat gandakan bagi kedua belah pihak. amiiinnnn...

Wahai para suami, kini kau TIDAK HIDUP SENDIRI, kau membangun keluarga melalui sumpah akad pernikahan yang akan menanggung seluruh tanggung jawabmu terhadap istrimu. Istrimu bukanlah pembantumu yang harus menuruti apapun keinginanmu yang kemudian kau membayarnya dengan segenggam berlian. Ku yakin para istripun tidak meminta sesuatu kepada suami dengan tujuan menyusahkan sang suami kecuali percintaan mereka bukan karena ridhoAllah.

Semoga kita di karuniai oleh Allah keluarga yang sakinah mawadah warohmah.. amiiinnnn...

Indahnya Dipertemukan.

Subhanallah sungguh indah sekali cinta yang ditemukan oleh Nya. Hari ini di acara ceramah Yusuf Mansur dengan judul simulasi bertemu jodoh, YM membuat simulasi saat akan diadakannya pernikahan yakni dengan saling bersaut-sautan dengan lantunan ayat suci al-quran antara mempelai wanita dan mempelai pria.

Kemudian ada jamaah yang diundang keatas mimbar dan ditanyai oleh YM tentang identitas masing-masing. Yang perempuan berumur 25 dan yang pria berumur 24 yang sudah bekerja di bea cukai, sedangkan wanitanya masih sedang mencari pekerjaan.

Setelah melantunkan QS. Ar-Rahman sampai selesai secara bersaut-sautan diantara keduanya, dan ditanyai oleh YM apakah mereka mau di ta'arufkan oeh YM dan jika mereka jadi maka akan di umrahkan oleh YM pada bulan januari 2014 dan jika perlu menikah di mekkah sekalian. Subhanallah.

Selain indahnya bagaimana mereka ditemukan ada lagi yang lebih indah yakni amalan apakah yang telah mereka lakukan pada saat sebelum mereka ditemukan karena Allah akan memberikan rahmat dan anugrahNya kepada siapapun yang dikehendakiNya, untuk memperlancar dan memperindah kehendaNya itulah kita lakukan apa yang dianjurkan dan dilarangNya (taqwa).

Amalan yang mudah dan dianjurkan adalah "doa" amalan minim inilah yang bisa menghantarkan kita segera menjemput anugrah Allah, apalagi jika ditingkatkan amalan-amalan lain yang dapat lebih mempercepat dan memperindah nikmat yang akan Allah berikan kepada kita InsyaAllah amiiinnn...

Mari awali hari jumat ini dengan amalan-amalan mulia agar semakin nikmatnya merasakan nikmat yang telah dan akan Allah berikan kepada kita amiiinnn...
Bismillah...

Benci Tapi Rindu

Ada kalanya sebuah keluarga dinaungi keindahan dan kebencian antar sesama suami-istri. Namun, sadar atau tidak munculnya rasa kebencian adalah karunia Allah karena setelah sirnanya kebencian akan muncul cinta dan saat itulah arti cinta sangat bermakna dan mengena di hati kita.

Kita harus saling sadar bahwa tak da yang sempurna baik istri dimata kita ataupun kita dimata istri kita. Ketaksempurnaan itu membuat sempurna dengan saling melengkapinya. Ada kalanya kebencian kita muncul kepada istri kita dengan takaran tertentu dari benci terendah hingga benci tertinggi namun akan diobati pula oleh cinta dengan kadar terendah hingga tertinggi pula.

Ku ingin menyampaikan ku kan tetap mencitaimu wahai istriku meskipun kadang ku sangat membencimu, sebenci2nya diriku kepadamu insyaAllah ku slalu berdo'a pada Allah agar tidak menghilangkan rasa cintaku padamu.

Ku ingin memupuk