Selasa, 08 Januari 2013

Mengambil Pelajaran

Hidup ini adalah sebuah ujian dan setiap ujian ada keberhasilan dan kegagalan. Pada hakekatnya dalam setiap ujian selalu ada hasil akhir penulaian dimana nilai kita akan menjadi bagus atau buruk dan jika bagus maka kita akan naik kelas dan jika nilainya buruk maka kita akan tinggal kelas dan akan terus mendapatkan ujian dan pembelajaran hingga lulus dan naik kelas.

Sehebat apapun manusia pasti akan melalui fase keberhasilan dan kegagalan yang perlu dipelajari adalah mengambil sikap ketika gagal sehingga tidak terpuruk dalam kegagalan namun bangkit dalam titik rendah dan siap untuk bangkit keatas kembali.

Berikut ini ada trik-trik agar kita termotivasi dan terbebas dari keterpurukan:

1. Tenangkan pikiran.
saat mendapatkan kegagalan yang terjadi saat itu pada diri kita seperti kiamat, dimana semuanya hancur dan merasa hidup ini tak ada gunanya lagi. ternyata kekalutan, kegalauan, kebimbangan yang kita alami membuat hati dan pikiran tidak tenang, maka perlu menenangkan diri dan ternyata tempat yang paling tenang adalah menghadap ke Allah.

Banyak cara untuk menghadap ke Allah seperti sholat 2 rekaat, membaca al-quran, dan sederhananya dengan istighfar. maka hal ini perlu dilatih dari sekarang yakni dengan belajar mendekatkan diri ke Allah sehingga kita punya pegangan untuk kembali ketika kita kalut dan kacau.

2. Sabar
Dalam sabar bukan semata-mata berdiam diri dan terima segala yang terjadi namun sabar dini berarti berusaha. maka sebenarnya sabar itu bukan pasrah melainkan terus berusaha untuk mencari jalan keluar.
jadi jika ada masalah atau kegagalan menimpa kita maka sabar bukan berarti berdiam diri ditempat tertentu dan tidak berbuat apa2 melainkan berusaha menyelesaikan masalah itu perlahan-lahan.

3. Tawakal
Tawakl inilah yang terlihat seperti berdiam diri namun kondisi ini setelah adanya usaha sehingga saat itulah kita menyerahkan kepada Allah dengan hasil dan takdir yang akan terjadi kedepannya. penyerahan kepada Allah inilah tindakan terakhir dan hati ini sudah ditata dengan kondisi terburuk yang mungkin akan terjadi.

Sederhana memang mengoceh ketiga hal diatas namun dengan berani menulis ketika hal diatas maka dengan perlahan menanamkan teori pada diri kita untuk bersikap sadar pada saat terjadi kegundahan dan kegalauan hati.
Pada saat kita sudah melalui masa kegagalan maka kita sebenarnya sudah naik satu level sebelumnya dan kita siap untuk hadapi level-level berikutnya yang mana akan terlihat lebih berat namun sebenarnya kita pasti akan bisa hadapi  itu semua.

Maka jangan takut menghadapi sebuah ujian sekecil apapun, hadapi dan selesaikan dengan baik dan bersiaplah untuk naik ke level yang lebih tinggi..

Semoga bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar