Hari ini, ku mengajak istri saya untuk membeli sesuatu di Bandung, akhirnya kelilinglah di 3 mal Bandung yakni Trans Studio, Carefour, dan jatinangor square. Awalnya membeli peralatan elektronik rumah tangga eeee barangnya ga ada, stoknya habis. Akhirnya bergantilah tujuan membeli barangnya ketika istri melihat salah satu sepatu di trans studia mall.
Sepatunya baguuuusssss bgt, harganya 350rb dan ternyata made in germany. hehehe... Ku melihat kebahagiaan istriku tersirat ketika melihat sepatu itu namun pa daya menurutku berlebihan sehingga ku tak membelikan sepatu itu buatnya, dan mereduplah kebahagiaan yang tersirat di wajahnya.
Kemudian beralihlah ku ke jatinangor square, lokasi yang dekat dengan kampus ini menyediakan beberapa produk yang terjangkau harganya. Ku bawa istriku kesana dengan tujuan agar tidak terlalu mengecewakannya.
Akhirnya dapatlah sepatu yang buatan lokal indonesia dengan harga hanya 10% dari barang yang di trans studio mall tadi yakni hanya 35rb. senyumnya tak seceria ketika dia melihat sepatu made in germany, ya bagaimana lagi hati ni tak berdaya membelikan barang semahal itu untuk hanya sekedar sepatu meskipun konon sepatu dan tas menjadi tren buat para wanita untuk menunjukkan siapa dirinya dimata umum. Namun ku tak bisa mengabulkan keinginan itu bagi istriku.
Ku hanya bisa berdoa bagi mu wahai istriku, semoga keikhlasanmu menerima barang murahan itu dan penghormatanmu pada suamimu yang hanya mampu membelikan sepatu itu akan membawa mu melangkah merasakan kenikmatan surga kelak di akhirat amiiinnnn...
Wahai para suami dan calon suami ada kewajiban bagi kita memberikan nafkah lahir batin kepada istri kita semampu kita dan berikan pengertian kepada istri kita sehingga adanya kebahagiaan diatas keterbatasan kita. Wahai para istri dan calon istri terimalah dengan ikhlas dan penuh keridhoan dalam menerima nafkah lahir dan batin dari suamimu, karena dibalik itu semua ada kebahagiaan yang kekal abadi kelak di surgaNya..
Semoga bermanfaat..
sebuah kehidupan akan tercatat dalam memory namun tak terbagi kehindahannya, maka sampaikan keindahan memory hidupmu untuk inspirasi, motivasi, dan kenangan bagi pembacanya.
Kamis, 31 Januari 2013
Kamis, 24 Januari 2013
Seumur Jagung
Seumur jagung identik dengan sebutan bagi sebuah hubungan yang berumur tak lama sehingga disebut sebagai seumur pohon jagung (4bulan). Tak disangka tak dinanya, ku melewati masa itu dengan pasangan hidupku.. hmmm...
Meskipun ku bergelut didunia pertanian yang konon perputaran panennya selama 4 bulan ternyata hubunganku tak seumur jagung hehe... alhmdllh...
Setelah melewati umur jagung ku ingin melewati umur tanaman kayu yakni 5th, ku yakin tak mudah namun ku yakin pasti bisa!!!! ;)
Kini, ku ingin menyemangati para pembaca yang belum menikah, ternyata menikah itu enaaaakkkk,lahir batin tercapai, ibadah terpenuhi, semua gerak gerik kita bernilai ibadah, dan rezeki kita dijamin oleh Allah..
Mungkin pembaca sekalian pernah dan masih berpikir seperti penulis berikut ini, "gaji buat hidup sendiri ajah pas2an apa lagi bawa anak orang?" hehehe... itu yang dulu penulis pernah alami dan penah rasakan namun terbesit sebuah keyakinan bahwa JANJI ALLAH ITU PASTI... dari situlah penulis menelusuri beberapa firman Allah yang mana ada rezeki bagi setiap hambanya yang mau bersyukur.. hmmm...
Dan wallllaaaaa... terbuktilah semuanya... waktu hidup sendiri gaji terasa pas-pasan namun setelah menikah dengan posisi istri belum menikah ternyata hidupku LEBIH dari cukup dan subhanalllah wal hamdulilllah rezeki terus mengalir meskipun mungkin hanya rezeki batin yang melimpah dibandingkan lahir...
Maka tunggu apa lagi kawan???
ketika keyakinan anda melemah maka akan lemah pula langkah anda dalam mengarungi masa depan anda, hidup ini bukan materi semata namun materi itu perlu hehehe...
Semoga bermanfaat dan memicu anda untuk BERKELUARGA... hehehe
Meskipun ku bergelut didunia pertanian yang konon perputaran panennya selama 4 bulan ternyata hubunganku tak seumur jagung hehe... alhmdllh...
Setelah melewati umur jagung ku ingin melewati umur tanaman kayu yakni 5th, ku yakin tak mudah namun ku yakin pasti bisa!!!! ;)
Kini, ku ingin menyemangati para pembaca yang belum menikah, ternyata menikah itu enaaaakkkk,lahir batin tercapai, ibadah terpenuhi, semua gerak gerik kita bernilai ibadah, dan rezeki kita dijamin oleh Allah..
Mungkin pembaca sekalian pernah dan masih berpikir seperti penulis berikut ini, "gaji buat hidup sendiri ajah pas2an apa lagi bawa anak orang?" hehehe... itu yang dulu penulis pernah alami dan penah rasakan namun terbesit sebuah keyakinan bahwa JANJI ALLAH ITU PASTI... dari situlah penulis menelusuri beberapa firman Allah yang mana ada rezeki bagi setiap hambanya yang mau bersyukur.. hmmm...
Dan wallllaaaaa... terbuktilah semuanya... waktu hidup sendiri gaji terasa pas-pasan namun setelah menikah dengan posisi istri belum menikah ternyata hidupku LEBIH dari cukup dan subhanalllah wal hamdulilllah rezeki terus mengalir meskipun mungkin hanya rezeki batin yang melimpah dibandingkan lahir...
Maka tunggu apa lagi kawan???
ketika keyakinan anda melemah maka akan lemah pula langkah anda dalam mengarungi masa depan anda, hidup ini bukan materi semata namun materi itu perlu hehehe...
Semoga bermanfaat dan memicu anda untuk BERKELUARGA... hehehe
Kelahiranmu..
Malam ini disetiap stasiun televisi ada sedikit liputan tentang maulid nabi muhammad saw, dimana menceritakan tauladan-tauladan nabi.
Teringatlah angan-angan ini ke madinah makam nabi, ingin sekali penulis berdiri disamping makam nabi, menitihkan rasa rindu dalam linangan air mata dan sujud kepada Nya.
Ya robb ijinkan hamba diberi kesempatan untuk berada disana, membayangkan melihat makam rosul dan membayangkan menjadi salah satu yang menjadi umatnya kelak di akhirat.
Tapi ketika angan membayang kesana ternyata belum merasa layak untuk memimpikan itu semua, dimana masih banyak berlumur dosa sehingga tak layak berada dalam barisan umatnya yang dimuliakan oleh Allah... astghfrullah...
Kini momentum ini dijadikan penulis untuk mengintrospeksi diri betapa kotornya diri ini sedangkan rosul diturunkan untuk memberikan suri tauladan bagi kita sehingga kita dalam keadaan bersih disaat terlahir dan bersih pula disaat meninggal Allahumma amiiiinnn...
Ya robb ketika awal dari keimanan ini berada pada hati kami mohon balikkan lah hati kami dalam kemuliaan dan keridhoanMu sehingga langkah-langkah kita menjadi langkah2 yang Kau ridhoi... amiiiinnn...
Teringatlah angan-angan ini ke madinah makam nabi, ingin sekali penulis berdiri disamping makam nabi, menitihkan rasa rindu dalam linangan air mata dan sujud kepada Nya.
Ya robb ijinkan hamba diberi kesempatan untuk berada disana, membayangkan melihat makam rosul dan membayangkan menjadi salah satu yang menjadi umatnya kelak di akhirat.
Tapi ketika angan membayang kesana ternyata belum merasa layak untuk memimpikan itu semua, dimana masih banyak berlumur dosa sehingga tak layak berada dalam barisan umatnya yang dimuliakan oleh Allah... astghfrullah...
Kini momentum ini dijadikan penulis untuk mengintrospeksi diri betapa kotornya diri ini sedangkan rosul diturunkan untuk memberikan suri tauladan bagi kita sehingga kita dalam keadaan bersih disaat terlahir dan bersih pula disaat meninggal Allahumma amiiiinnn...
Ya robb ketika awal dari keimanan ini berada pada hati kami mohon balikkan lah hati kami dalam kemuliaan dan keridhoanMu sehingga langkah-langkah kita menjadi langkah2 yang Kau ridhoi... amiiiinnn...
Ayooo lakukan perubahan..
Sudah selama satu minggu ini saya mencoba menerapkan bike to work. Awal mulanya dikarenakan sebuah keterpaksaan dalam memulai bersepeda.
Dimulai dengan keterpaksaan motor tidak dapat digunakan maka dimulailah dengan pendekatan melihat2 sepeda untuk dibeli.. hmmmm lumayan juga ketika rata2 diatas 1juta hehehe...
Tapi tak menyurutkan buat ku, mungkin memang mahal sebuah kesehatan itu. Akhirnya menemukan sepeda dengan kualitas "lumayan" harga miring di berniaga.com dan saat itu memberanikan berinvestasi di alat kesehatan itu (red, sepeda).
Satu genjotan (kayuhan sepeda) sudah ngos-ngosan dalam hati penuh gejolak untuk menyerah, badan pegel-pegel semua, kaki kram, nafas ngos-ngosan berat, perut kram sakit, keringat mengucur deras, dan badan lemas seketika sampai dirumah. hmmm...
Namun, sudah 1 minggu ini ku rutin menjalaninya, tetap masih banyak godaan untuk berhenti dan kembali kemasa santai ku menggunakan motor tapi.... belum waktunya..
Seiring jalannya atifitas baruku, kini perut sudah mulai sedikit terkontrol (dilihat dari ukuran celana) meskipun masih over hehehe... sudah mulai menemukan ritme nafas ketika mengkayuh sepeda, sudah mulai berbeda ketahanan tubuhku, apakah ini sebuah kemajuan kesehatan badan??
Memang mengawali lebih berat dan mempertahankannya lebih berat dari mengawalinya.. namun, yakin sedikit ataupun besarnya sebuah perubahan tergantung langkah awal kita, jika kita berani melangkah maka kita berani untuk menemukan hal terbaik didepan kita.
Mari kita belajar untuk menguatkan niat-niat baik kita apapun itu dan langsung LAKUKAN!!!!
LAKUKAN LAKUKAN dan PERTAHANKAN!!!! dan nikmati hasilnya ;-)
Semoga bermanfaat...
Dimulai dengan keterpaksaan motor tidak dapat digunakan maka dimulailah dengan pendekatan melihat2 sepeda untuk dibeli.. hmmmm lumayan juga ketika rata2 diatas 1juta hehehe...
Tapi tak menyurutkan buat ku, mungkin memang mahal sebuah kesehatan itu. Akhirnya menemukan sepeda dengan kualitas "lumayan" harga miring di berniaga.com dan saat itu memberanikan berinvestasi di alat kesehatan itu (red, sepeda).
Satu genjotan (kayuhan sepeda) sudah ngos-ngosan dalam hati penuh gejolak untuk menyerah, badan pegel-pegel semua, kaki kram, nafas ngos-ngosan berat, perut kram sakit, keringat mengucur deras, dan badan lemas seketika sampai dirumah. hmmm...
Namun, sudah 1 minggu ini ku rutin menjalaninya, tetap masih banyak godaan untuk berhenti dan kembali kemasa santai ku menggunakan motor tapi.... belum waktunya..
Seiring jalannya atifitas baruku, kini perut sudah mulai sedikit terkontrol (dilihat dari ukuran celana) meskipun masih over hehehe... sudah mulai menemukan ritme nafas ketika mengkayuh sepeda, sudah mulai berbeda ketahanan tubuhku, apakah ini sebuah kemajuan kesehatan badan??
Memang mengawali lebih berat dan mempertahankannya lebih berat dari mengawalinya.. namun, yakin sedikit ataupun besarnya sebuah perubahan tergantung langkah awal kita, jika kita berani melangkah maka kita berani untuk menemukan hal terbaik didepan kita.
Mari kita belajar untuk menguatkan niat-niat baik kita apapun itu dan langsung LAKUKAN!!!!
LAKUKAN LAKUKAN dan PERTAHANKAN!!!! dan nikmati hasilnya ;-)
Semoga bermanfaat...
Sabtu, 12 Januari 2013
Yang Memimpin
Bagi pembaca yang berumur masa produktif (25-35 th) mungkin anda akan menjadi penerus generasi bangsa ini. Siapapun anda dan bagaimanapun anda kelak akan menjadi wajah negara ini.
Maka pupuk kepemimpinan kita meskipun hanya menjadi kepala rumah tangga maka pimpinlah anggota kita (istri dan anak minil) sesuai ajaran rosul, nah lhooo bagaimanakah itu?? hmmm...
Semoga Allah mengarahkan langkah kita sebagai pemimpin yang tidak lepas dari Jalan Allah. seperti sahabat-sagabat rosul yang memimpin sebuah kekuasaan daerah sampai mereka tak menggunakan fasilitas negara yang mereka sengaja dan tidak memanfaatkan fasilitas negara untuk keuntungan pribadi.
Bagi pembaca yang kini sudah memimpin diperusahaan, bahwa sebuah jabatan masuk dalam 3 ujian dari Allah yang utama (harta, tahta, dan wanita). maka siap-siaplah untuk mengantisipasinya, coba persiapkan diri ini untuk membuat penangkalnya, apakah peluang yang terjadi dalam ujian kepemimpinan ini?
1. Sombong
Jabatan dan pangkat membuat kita memiliki "kuasa" sehingga disana ada bentuk kuasa dalam segala hal, maka gunakan kuasa itu sesuai dengan tempatnya dengan baik.
2. Egois
Pada hakekatnya ketika kita merasa berada di TOP position, maka akan muncul keegoisan pada diri kita dimana kita merasa benar dari semuanya, maka berhati-hatilah, posisi ini akan memicu keegoisan kita.
3. Angkuh
Banyak sekali contoh jaman jahiliyah raja-raja yang memiliki kuasa yang kemudian dirinya angkuh seperti fir'aun, farauh, dll semua menjadi contoh buruk yang tidak harus dicontoh tentunya.
4. Korupsi
Banyak posisi diatas akan mendapatkan segala fasilitas dari perusahaan, maka berhati-hatilah dengan fasilitas itu, gunakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peruntukannya atau kita akan lalai dan korupsi meskipun kita tidak merasa namun siapa tahu itu masuk dalam hal korupsi, berhati2lah.
Semua cobaan itu PASTI akan kita hadapi dan bersiap dirilah untuk meminta perlindungan dari Allah atas segala langkah-langkah kita dalam memimpin. Semoga Allah senantiasa meridhoi segala langkah kita amiiiinnnnnn....
Maka pupuk kepemimpinan kita meskipun hanya menjadi kepala rumah tangga maka pimpinlah anggota kita (istri dan anak minil) sesuai ajaran rosul, nah lhooo bagaimanakah itu?? hmmm...
Semoga Allah mengarahkan langkah kita sebagai pemimpin yang tidak lepas dari Jalan Allah. seperti sahabat-sagabat rosul yang memimpin sebuah kekuasaan daerah sampai mereka tak menggunakan fasilitas negara yang mereka sengaja dan tidak memanfaatkan fasilitas negara untuk keuntungan pribadi.
Bagi pembaca yang kini sudah memimpin diperusahaan, bahwa sebuah jabatan masuk dalam 3 ujian dari Allah yang utama (harta, tahta, dan wanita). maka siap-siaplah untuk mengantisipasinya, coba persiapkan diri ini untuk membuat penangkalnya, apakah peluang yang terjadi dalam ujian kepemimpinan ini?
1. Sombong
Jabatan dan pangkat membuat kita memiliki "kuasa" sehingga disana ada bentuk kuasa dalam segala hal, maka gunakan kuasa itu sesuai dengan tempatnya dengan baik.
2. Egois
Pada hakekatnya ketika kita merasa berada di TOP position, maka akan muncul keegoisan pada diri kita dimana kita merasa benar dari semuanya, maka berhati-hatilah, posisi ini akan memicu keegoisan kita.
3. Angkuh
Banyak sekali contoh jaman jahiliyah raja-raja yang memiliki kuasa yang kemudian dirinya angkuh seperti fir'aun, farauh, dll semua menjadi contoh buruk yang tidak harus dicontoh tentunya.
4. Korupsi
Banyak posisi diatas akan mendapatkan segala fasilitas dari perusahaan, maka berhati-hatilah dengan fasilitas itu, gunakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peruntukannya atau kita akan lalai dan korupsi meskipun kita tidak merasa namun siapa tahu itu masuk dalam hal korupsi, berhati2lah.
Semua cobaan itu PASTI akan kita hadapi dan bersiap dirilah untuk meminta perlindungan dari Allah atas segala langkah-langkah kita dalam memimpin. Semoga Allah senantiasa meridhoi segala langkah kita amiiiinnnnnn....
Selasa, 08 Januari 2013
Mengambil Pelajaran
Hidup ini adalah sebuah ujian dan setiap ujian ada keberhasilan dan kegagalan. Pada hakekatnya dalam setiap ujian selalu ada hasil akhir penulaian dimana nilai kita akan menjadi bagus atau buruk dan jika bagus maka kita akan naik kelas dan jika nilainya buruk maka kita akan tinggal kelas dan akan terus mendapatkan ujian dan pembelajaran hingga lulus dan naik kelas.
Sehebat apapun manusia pasti akan melalui fase keberhasilan dan kegagalan yang perlu dipelajari adalah mengambil sikap ketika gagal sehingga tidak terpuruk dalam kegagalan namun bangkit dalam titik rendah dan siap untuk bangkit keatas kembali.
Berikut ini ada trik-trik agar kita termotivasi dan terbebas dari keterpurukan:
1. Tenangkan pikiran.
saat mendapatkan kegagalan yang terjadi saat itu pada diri kita seperti kiamat, dimana semuanya hancur dan merasa hidup ini tak ada gunanya lagi. ternyata kekalutan, kegalauan, kebimbangan yang kita alami membuat hati dan pikiran tidak tenang, maka perlu menenangkan diri dan ternyata tempat yang paling tenang adalah menghadap ke Allah.
Banyak cara untuk menghadap ke Allah seperti sholat 2 rekaat, membaca al-quran, dan sederhananya dengan istighfar. maka hal ini perlu dilatih dari sekarang yakni dengan belajar mendekatkan diri ke Allah sehingga kita punya pegangan untuk kembali ketika kita kalut dan kacau.
2. Sabar
Dalam sabar bukan semata-mata berdiam diri dan terima segala yang terjadi namun sabar dini berarti berusaha. maka sebenarnya sabar itu bukan pasrah melainkan terus berusaha untuk mencari jalan keluar.
jadi jika ada masalah atau kegagalan menimpa kita maka sabar bukan berarti berdiam diri ditempat tertentu dan tidak berbuat apa2 melainkan berusaha menyelesaikan masalah itu perlahan-lahan.
3. Tawakal
Tawakl inilah yang terlihat seperti berdiam diri namun kondisi ini setelah adanya usaha sehingga saat itulah kita menyerahkan kepada Allah dengan hasil dan takdir yang akan terjadi kedepannya. penyerahan kepada Allah inilah tindakan terakhir dan hati ini sudah ditata dengan kondisi terburuk yang mungkin akan terjadi.
Sederhana memang mengoceh ketiga hal diatas namun dengan berani menulis ketika hal diatas maka dengan perlahan menanamkan teori pada diri kita untuk bersikap sadar pada saat terjadi kegundahan dan kegalauan hati.
Pada saat kita sudah melalui masa kegagalan maka kita sebenarnya sudah naik satu level sebelumnya dan kita siap untuk hadapi level-level berikutnya yang mana akan terlihat lebih berat namun sebenarnya kita pasti akan bisa hadapi itu semua.
Maka jangan takut menghadapi sebuah ujian sekecil apapun, hadapi dan selesaikan dengan baik dan bersiaplah untuk naik ke level yang lebih tinggi..
Semoga bermanfaat..
Sehebat apapun manusia pasti akan melalui fase keberhasilan dan kegagalan yang perlu dipelajari adalah mengambil sikap ketika gagal sehingga tidak terpuruk dalam kegagalan namun bangkit dalam titik rendah dan siap untuk bangkit keatas kembali.
Berikut ini ada trik-trik agar kita termotivasi dan terbebas dari keterpurukan:
1. Tenangkan pikiran.
saat mendapatkan kegagalan yang terjadi saat itu pada diri kita seperti kiamat, dimana semuanya hancur dan merasa hidup ini tak ada gunanya lagi. ternyata kekalutan, kegalauan, kebimbangan yang kita alami membuat hati dan pikiran tidak tenang, maka perlu menenangkan diri dan ternyata tempat yang paling tenang adalah menghadap ke Allah.
Banyak cara untuk menghadap ke Allah seperti sholat 2 rekaat, membaca al-quran, dan sederhananya dengan istighfar. maka hal ini perlu dilatih dari sekarang yakni dengan belajar mendekatkan diri ke Allah sehingga kita punya pegangan untuk kembali ketika kita kalut dan kacau.
2. Sabar
Dalam sabar bukan semata-mata berdiam diri dan terima segala yang terjadi namun sabar dini berarti berusaha. maka sebenarnya sabar itu bukan pasrah melainkan terus berusaha untuk mencari jalan keluar.
jadi jika ada masalah atau kegagalan menimpa kita maka sabar bukan berarti berdiam diri ditempat tertentu dan tidak berbuat apa2 melainkan berusaha menyelesaikan masalah itu perlahan-lahan.
3. Tawakal
Tawakl inilah yang terlihat seperti berdiam diri namun kondisi ini setelah adanya usaha sehingga saat itulah kita menyerahkan kepada Allah dengan hasil dan takdir yang akan terjadi kedepannya. penyerahan kepada Allah inilah tindakan terakhir dan hati ini sudah ditata dengan kondisi terburuk yang mungkin akan terjadi.
Sederhana memang mengoceh ketiga hal diatas namun dengan berani menulis ketika hal diatas maka dengan perlahan menanamkan teori pada diri kita untuk bersikap sadar pada saat terjadi kegundahan dan kegalauan hati.
Pada saat kita sudah melalui masa kegagalan maka kita sebenarnya sudah naik satu level sebelumnya dan kita siap untuk hadapi level-level berikutnya yang mana akan terlihat lebih berat namun sebenarnya kita pasti akan bisa hadapi itu semua.
Maka jangan takut menghadapi sebuah ujian sekecil apapun, hadapi dan selesaikan dengan baik dan bersiaplah untuk naik ke level yang lebih tinggi..
Semoga bermanfaat..
Jumat, 04 Januari 2013
Awal
Dilaptopku menunjukkan pukul 22.30 membuat angan-angan menerawang di alam yang berbeda yakni akhirat. ketakutanku pada saat membayangkan masa dimana aku harus dipanggil untuk menghadap ke sang kholik.
Sudah siapkah aku?
itu yang ada dibenakku, dan ketika berusaha mengingat-ingat apa yang sudah aku siapkan bekalnya? hmmm gemetar takut dan belum siap (tepatnya tidak akan pernah siap) namun kapanpun waktu akan tiba.
Ku ingat diawal kelahiranku, bersihlah ku dari segala dosa namun ku sadar sudah menumpuk segala dosa yang mungkin tak terukur lagi seberapa besar dosa yang sudah ku kumpulkan dengan perucuma.
Waktu takkan berputar kembali melainkan akan terus berputar kedepan dengan meninggalkan masa-masa lalu yang mungkin kita takkan bisa menghapus segala dosa yang diperbuat, maka ku mencoba memutar roda itu kedepan dengan berusaha berjalan dalam keridhoan-Nya.
Mengenang masa2 akhir (meninggal) mungkin kesannya sangat tabu dan tak patut dibicarakan namun ku ingin mengintrospeksi diri ku agar ku bisa mengontrol dan mengerim segala sifat buruk agar siap kapanpun dipanggilnya.
Ku ingin kembali dalam keadaan bersih, bersih seperti bayi lagi. Mari kita sadar sadar sadar bahwa kita harus kembali dan berpegang teguh dalam quran dan sunnah. jika umur rosul 63 tahun maka ada sisa umurku 38th lagi dan jika saat ini belum setengah jalan umur hidupku maka aku masih ada kesempatan untuk memperberat timbangan amal baikku.
Mari kawan, sahabat, saudaraku sekalian semangat mengumpulkan timbangan berat yang SAAT INI kita BELUM TERLAMBAT..
Semoga bermanfaat bagi penulis dan pembaca sekalian..
"_^
Rabu, 02 Januari 2013
Pertanian Hidroponik
Berawal dari rasa keingin tahuan dan penerapan ilmu pengetahuan maka penulis belajar untuk membuat pertanian hidroponik, dimana media dari pertanian ini berupa air yang bernutrisi.
Dasarnya dari pertanian ini adalah menggantikan kebutuhan nutrisi yang ada dalam tanah ke dalam media air.
Perlahan tapi pasti ternyata ada keindahan dalam setiap perkembangan tanaman ini. berikut ini beberapa kejadian yang penulis alami.
TAHAP PENYEMAIAN
Tahap awal adalah menyemai benih. Awalnya dari biji itu ditebarkan dalam media pasir atau serbuk gergaji. dari kondisi yang baik adalah pada seruk gergaji dengan serbuk gergaji akarnya lebih banyak namun kelemahannya batang sayurnya agak kecil-kecil.
Kalau dari pasir akar agak pendek tetapi daun terlihat segar dan kokoh. jadi ya pilih tunas terbaik untuk masa depan tanaman itu sendiri.
TAHAP PEMINDAHAN
Setelah cukup tinggi pohon dan lebat akarnya kemudian siap dipindahkan ke media air. Media air ini diberi nutrisi A dan Nutrisi B, pada tahap awal komposisi dibuat sesuai dengan petunjuk pemakaian airnya.
Buat media air itu mengalir sehingga nutrisipun dalam posisi mengalir tidak dalam posisi menggenang.
TAHAP PERAWATAN
Setelah dirasa pertumbuhannya baik maka siap untuk perawatan. Pada perawatan disini komposisi nutrisi ditingkatkan sehingga pertumbuhannya lebih baik dan hasil kedepannya lebih besar daun dan batangnya.
TAHAP PEMANENAN
Saatnya siap panen, umur saat itu sudah sekitar 2 bulan lebih. saat yang tepat untuk dipanen, daun tidak terlalu tua dan lebarnya daun cukup. pilih daun yang siap jual sesuai dengan kebutuhan pasar atau diborongkan daun yang kualitasnya kurang baik (daun kecil, batang kecil).
STRATEGI BISNIS
Berdasarkan hasil diatas dapat diarahkan bisnisnya ke pertanian terpadu yang kontinu dan bersinamungan. komoditinyapun dapat difariasikan seperti bayam, kangkung, selada, dll
Membuat kontinu dalam setiap panen dan media dapat digunakan secara terus menerus hingga nutrisinya sedikit berkurang.
Info lebih lanjut silahkan kontak ke email berikut
bluezone_energy@yahoo.com
HP: 087822367936
Dasarnya dari pertanian ini adalah menggantikan kebutuhan nutrisi yang ada dalam tanah ke dalam media air.
Perlahan tapi pasti ternyata ada keindahan dalam setiap perkembangan tanaman ini. berikut ini beberapa kejadian yang penulis alami.
TAHAP PENYEMAIAN
Tahap awal adalah menyemai benih. Awalnya dari biji itu ditebarkan dalam media pasir atau serbuk gergaji. dari kondisi yang baik adalah pada seruk gergaji dengan serbuk gergaji akarnya lebih banyak namun kelemahannya batang sayurnya agak kecil-kecil.
Kalau dari pasir akar agak pendek tetapi daun terlihat segar dan kokoh. jadi ya pilih tunas terbaik untuk masa depan tanaman itu sendiri.
TAHAP PEMINDAHAN
Setelah cukup tinggi pohon dan lebat akarnya kemudian siap dipindahkan ke media air. Media air ini diberi nutrisi A dan Nutrisi B, pada tahap awal komposisi dibuat sesuai dengan petunjuk pemakaian airnya.
Buat media air itu mengalir sehingga nutrisipun dalam posisi mengalir tidak dalam posisi menggenang.
TAHAP PERAWATAN
Setelah dirasa pertumbuhannya baik maka siap untuk perawatan. Pada perawatan disini komposisi nutrisi ditingkatkan sehingga pertumbuhannya lebih baik dan hasil kedepannya lebih besar daun dan batangnya.
TAHAP PEMANENAN
Saatnya siap panen, umur saat itu sudah sekitar 2 bulan lebih. saat yang tepat untuk dipanen, daun tidak terlalu tua dan lebarnya daun cukup. pilih daun yang siap jual sesuai dengan kebutuhan pasar atau diborongkan daun yang kualitasnya kurang baik (daun kecil, batang kecil).
STRATEGI BISNIS
Berdasarkan hasil diatas dapat diarahkan bisnisnya ke pertanian terpadu yang kontinu dan bersinamungan. komoditinyapun dapat difariasikan seperti bayam, kangkung, selada, dll
Membuat kontinu dalam setiap panen dan media dapat digunakan secara terus menerus hingga nutrisinya sedikit berkurang.
Info lebih lanjut silahkan kontak ke email berikut
bluezone_energy@yahoo.com
HP: 087822367936
Kejujuran
Ada berita di salah satu daerah seorang OB yang menemukan uang Rp 100juta dikembalikan dengan begitu saja. pasti kejolak yang ada didalam hatinya sangat besaaarrrr bgt. dan setelah dikembalikan ternyata beliaunya mendapatkan keuntungan dari hibah dan hadiah sebesar lebih dari uang itu. subhanallah...
Begitu juga dengan yang dialami oleh penulis, penulis pernah bertemu dengan bapak2 tua yang setiap subuh sholat jama'ah subuh dimasjid dan ternyata bapak tua itu pekerjaannya menjadi pemulung. Kemudian dalam hati penulis berdoa, "ya Allah jika memang ini rezeki kami (penulis dan bapak tua itu) maka pertemukan kami kelak diluar masjid ini"
dan subhanallah aneh tapi nyata, penulis akhirnya bertemu dengan bapak itu sehari kemudian di depan rumah penulis. saat itu penulis yakin jika ini doa yang penulis panjatkan dikabulkan. akhirnya penulis dengan bapak itu membuat kerjasama bisnis, penulis ingin membantu mensejahterakan bersama dengan bapak itu. akhirnya penilis mengajak bisnis sesuai kemampuan dari bapak tersebut.
Saat berdiskusi masalah bisnis penulis menemukan bahasa kejujuran dari bapak itu, penulis menanyakan, "pak, kira2 bagaimana pembagian keuntungannya nanti?" dan dengan kejujurannya beliau, "itu terserah ade yang atur". Baru kali ini penulis mengajak kerjasama dengan orang tapi tidak "kemaruk" (haus akan uang).
Ketakjupan penulis berlanjut, ketika penulis menanyakan berapa modal yang dibutuhkan, beliau menjawab, "ya klo dari 1 kuintal hanya 350.000" ini kalimat dimana beliau berpikir tidak muluk2, padahal dalam hati penulis ketika mendengar kejujurannya penulis siap mengembangkan 10x lipat dari pengajuan bapak tersebut.
Tidak sampai disitu, ketika beliau ingin "bergerak" dalam langkah real nya beliau tak pernah meminta modal diawal, malah itu yang membuat penulis kagum, banyak yang penulis temui jika mau jalan orang2 lain pasti menanyakan uang jalan awal tp eeeee dia ga sama sekali.
Semoga beliau diberikan kesejahteraan dan rezeki dari Allah baik materiil maupun bukan amiiinnn...
Semoga kerjasama ini bisa berjalan baik bagi semuanya..
Begitu juga dengan yang dialami oleh penulis, penulis pernah bertemu dengan bapak2 tua yang setiap subuh sholat jama'ah subuh dimasjid dan ternyata bapak tua itu pekerjaannya menjadi pemulung. Kemudian dalam hati penulis berdoa, "ya Allah jika memang ini rezeki kami (penulis dan bapak tua itu) maka pertemukan kami kelak diluar masjid ini"
dan subhanallah aneh tapi nyata, penulis akhirnya bertemu dengan bapak itu sehari kemudian di depan rumah penulis. saat itu penulis yakin jika ini doa yang penulis panjatkan dikabulkan. akhirnya penulis dengan bapak itu membuat kerjasama bisnis, penulis ingin membantu mensejahterakan bersama dengan bapak itu. akhirnya penilis mengajak bisnis sesuai kemampuan dari bapak tersebut.
Saat berdiskusi masalah bisnis penulis menemukan bahasa kejujuran dari bapak itu, penulis menanyakan, "pak, kira2 bagaimana pembagian keuntungannya nanti?" dan dengan kejujurannya beliau, "itu terserah ade yang atur". Baru kali ini penulis mengajak kerjasama dengan orang tapi tidak "kemaruk" (haus akan uang).
Ketakjupan penulis berlanjut, ketika penulis menanyakan berapa modal yang dibutuhkan, beliau menjawab, "ya klo dari 1 kuintal hanya 350.000" ini kalimat dimana beliau berpikir tidak muluk2, padahal dalam hati penulis ketika mendengar kejujurannya penulis siap mengembangkan 10x lipat dari pengajuan bapak tersebut.
Tidak sampai disitu, ketika beliau ingin "bergerak" dalam langkah real nya beliau tak pernah meminta modal diawal, malah itu yang membuat penulis kagum, banyak yang penulis temui jika mau jalan orang2 lain pasti menanyakan uang jalan awal tp eeeee dia ga sama sekali.
Semoga beliau diberikan kesejahteraan dan rezeki dari Allah baik materiil maupun bukan amiiinnn...
Semoga kerjasama ini bisa berjalan baik bagi semuanya..
Langganan:
Postingan (Atom)