Tanggal 20-21Nov2013.
Saat itu dia hanya datang dan tidur dalam satu malam. memasak sayur asam dan ayam goreng untukku kemudian dia melanjutkan ke rumah saudaraku, ya dia ibu ku.
Ibuku datang jauh2 dari solo hanya untuk mengunjungiku dan bilang kangen ke anaknya yang jauh sendiri dari rumahnya. dan memberikan kesan yang sangaaaatttt indah dengan meninggalkan makanan masakan dari tangannya. ya ku keingat masa kecilku kembali dimana tak pandang bulu apa yang ku inginkan yang penting ku mau makan dengan lahapnya.
Makasih ibu, jauh2 dari solo ke bandung hanya untuk melihatku diperantauan, dan tak tanggung2 apa yang telah kau berikan kepadaku selama kau di bandung. semua kebutuhan dapurku jadi melimpah, kebutuhan makanan kecilku dipenuhi, hingga ditinggali beberapa amplop uang. hmmmm... Memang kasih ibu tak pernah bisa di nilai dengan uang..
Tapi apa yang sudah ku berikan ke ibuku? mungkin belum bisa membahagiakan atau membanggakan ibuku. Ini hutang hati yang harus ku bayar untuk selalu membahagiakannya disaat apapun dan dalam keadaan apapun..
Semoga dia selalu bahagia lahir batin dan selalu dalam rahmat Allah... amiiinnn...
Luv u mom..
sebuah kehidupan akan tercatat dalam memory namun tak terbagi kehindahannya, maka sampaikan keindahan memory hidupmu untuk inspirasi, motivasi, dan kenangan bagi pembacanya.
Kamis, 21 November 2013
Kamis, 14 November 2013
Kamu Ganteng Mas
Ada kejadiaan unik yang dialami oleh istriku, tak da angin tak da hujan istriku bilang, "mas kamu sekarang ganteng, apa baru suka sama cwe lain?" agak sedikit mengangkat alis mata sembari ku menanyakan kepada istriku, "km ada apa tau2 kok tanya begitu?".
Memang, hal ini lucu buatku karena selama ini dia tak pernah tulus mengucapkan itu kepadaku, jangan-jangan peletnya baru bereaksi sekarang setelah menikah hampir 2 tahun lamanya huahhahahaha (becanda).
Ternyata usut punya usut gara-gara sahabat istriku (teman sekolahnya) mengenalku sebagai saudara istriku bukan sebagai suaminya hehehe... memang ini ku lakukan demi kebaikan semuanya (terutama istriku). Nah, si sahabat istriku itu melihatku sebagai cwo jomblo yang sudah mapan sehingga dia berinisiatif menjodohkanku dengan seorang guru huahahahah....
Sahabat istriku bilang, "eh teh, kasihan tu saudaramu kesepian dirumah, kerja udah, umur matang (kelewat tua), baik lagi, wajah lumayan. mau ga ku carikan jodoh dari guru junior temen ibuku?" saat mendengar pertanyaan itu istriku hanya bisa tersenyum dan tak bisa berkata apa2 lagi.
Tak sampai disitu, keesokan harinya istriku diberi pertanyaan serupa oleh sahabatnya untuk tujuan memastikannya, dan lagi-lagi istriku hanya senyum, kemudian istriku menceritakan kejadian itu kepadaku. Dengan nada bercanda ku menjawab, "sok aja ku dijodohkan sama seorang guru" langsung deh istriku memelukku sembari menangis, "mas, jangan gitu toh".
Huahahahaha.... unik ternyata ku mendapatkan bidadari surga turun ke bumi hehhe... wanita yang setia cinta kepadaku hingga membentengi dirinya dari cinta lelaki lain dan menguatkan cintanya kepadaku. hmmmm...
terimakasih wahai istriku, insyaAllah (nih da kata insyaAllahnya jadi apapun yang terjadi nanti ada kehendak Allah didalamnya) ku akan memberikan yang terbaik buatmu sampai maut memisahkan kita.. amiiiinnnn
hehe...
Semoga bermanfaat... cintailah istri kita setulus mungkin.. yux...
Memang, hal ini lucu buatku karena selama ini dia tak pernah tulus mengucapkan itu kepadaku, jangan-jangan peletnya baru bereaksi sekarang setelah menikah hampir 2 tahun lamanya huahhahahaha (becanda).
Ternyata usut punya usut gara-gara sahabat istriku (teman sekolahnya) mengenalku sebagai saudara istriku bukan sebagai suaminya hehehe... memang ini ku lakukan demi kebaikan semuanya (terutama istriku). Nah, si sahabat istriku itu melihatku sebagai cwo jomblo yang sudah mapan sehingga dia berinisiatif menjodohkanku dengan seorang guru huahahahah....
Sahabat istriku bilang, "eh teh, kasihan tu saudaramu kesepian dirumah, kerja udah, umur matang (kelewat tua), baik lagi, wajah lumayan. mau ga ku carikan jodoh dari guru junior temen ibuku?" saat mendengar pertanyaan itu istriku hanya bisa tersenyum dan tak bisa berkata apa2 lagi.
Tak sampai disitu, keesokan harinya istriku diberi pertanyaan serupa oleh sahabatnya untuk tujuan memastikannya, dan lagi-lagi istriku hanya senyum, kemudian istriku menceritakan kejadian itu kepadaku. Dengan nada bercanda ku menjawab, "sok aja ku dijodohkan sama seorang guru" langsung deh istriku memelukku sembari menangis, "mas, jangan gitu toh".
Huahahahaha.... unik ternyata ku mendapatkan bidadari surga turun ke bumi hehhe... wanita yang setia cinta kepadaku hingga membentengi dirinya dari cinta lelaki lain dan menguatkan cintanya kepadaku. hmmmm...
terimakasih wahai istriku, insyaAllah (nih da kata insyaAllahnya jadi apapun yang terjadi nanti ada kehendak Allah didalamnya) ku akan memberikan yang terbaik buatmu sampai maut memisahkan kita.. amiiiinnnn
hehe...
Semoga bermanfaat... cintailah istri kita setulus mungkin.. yux...
Minggu, 10 November 2013
Dimakan Waktu
Kini sudah saatnya ku menghitung waktu kedepan, kini ku sudah menginjak umur 27 tahun. Berdasarkan program untuk mendapatkan momongan diperkirakan saat ku berumur 29 tahun saat dimana istriku sudah menduduki bangku perkuliahan.
Terpikirkan jika umur 29tahun ku memiliki anak maka saat umur ku 50tahun saat itu anak pertamaku berumur 20 tahun dimana saat itu anak pertamaku mungkin belum memperoleh pekerjaan atau belum bisa mandiri, bagaimana dengan anak-anakku yang ke-2, ke -3, atau mungkin ke-4?
Mereka akan bergantung pada anak pertamaku dan pada istriku (inilah pikiran yang terbesit secara manusiawi). Berbeda dengan kondisi keluarga ku dimana anak pertama (kakakku) sudah berkeluarga dan bekerja, kemudian diriku sudah bekerja, sedangkan kedua adikku belum bisa mandiri mungkin dipikiran kedua orang tuaku kami lah (aku dan kakakku) bisa menjadi tumpuan hidup adik2ku jika Allah memanggil kedua orang tuaku.
Astaghfirullah.... Mungkin ini saatnya instropeksi diri yang tepat dimana kita merenungi dengan firman Allah bahwasannya semua makhluq hidup sudah dijamin rezekinya oleh Allah. Ku mungkin sudah berpikir terlalu jauh dan berusaha untuk menantang janji Allah tersebut ketika melihat kini umurku sudah bukan 17th lagi tapi hampir berkepala 3 dan belum memiliki momongan hmmm...
Secara garisan takdir memang sudah suratan ketika ku mendapatkan istri (calon ibu dari anak2ku) sholehah yang sangat muda dan cantik diumurku yang tak muda lagi, dimana karena keterbatasan kuasa terhadap waktulah yang harus menundaku untuk memiliki momongan, ku yakin ini semua ada hikmahnya insyaAllah..
Yang perlu dipersiapkan adalah jangan melangkahi kuasa Allah dan jangan merasa berkuasa dengan segala materi kita bisa hidup bahkan menghidupi anak istri kita. Tapi dengan keyakinan bahwa rezeki kita sudah diatur oleh Allah maka tinggal "ihtiar" kita dalam menjemput rezeki tersebut. Ini titik pointnya. hmm...
Semoga bermanfaat buat semuanya ;)
Terpikirkan jika umur 29tahun ku memiliki anak maka saat umur ku 50tahun saat itu anak pertamaku berumur 20 tahun dimana saat itu anak pertamaku mungkin belum memperoleh pekerjaan atau belum bisa mandiri, bagaimana dengan anak-anakku yang ke-2, ke -3, atau mungkin ke-4?
Mereka akan bergantung pada anak pertamaku dan pada istriku (inilah pikiran yang terbesit secara manusiawi). Berbeda dengan kondisi keluarga ku dimana anak pertama (kakakku) sudah berkeluarga dan bekerja, kemudian diriku sudah bekerja, sedangkan kedua adikku belum bisa mandiri mungkin dipikiran kedua orang tuaku kami lah (aku dan kakakku) bisa menjadi tumpuan hidup adik2ku jika Allah memanggil kedua orang tuaku.
Astaghfirullah.... Mungkin ini saatnya instropeksi diri yang tepat dimana kita merenungi dengan firman Allah bahwasannya semua makhluq hidup sudah dijamin rezekinya oleh Allah. Ku mungkin sudah berpikir terlalu jauh dan berusaha untuk menantang janji Allah tersebut ketika melihat kini umurku sudah bukan 17th lagi tapi hampir berkepala 3 dan belum memiliki momongan hmmm...
Secara garisan takdir memang sudah suratan ketika ku mendapatkan istri (calon ibu dari anak2ku) sholehah yang sangat muda dan cantik diumurku yang tak muda lagi, dimana karena keterbatasan kuasa terhadap waktulah yang harus menundaku untuk memiliki momongan, ku yakin ini semua ada hikmahnya insyaAllah..
Yang perlu dipersiapkan adalah jangan melangkahi kuasa Allah dan jangan merasa berkuasa dengan segala materi kita bisa hidup bahkan menghidupi anak istri kita. Tapi dengan keyakinan bahwa rezeki kita sudah diatur oleh Allah maka tinggal "ihtiar" kita dalam menjemput rezeki tersebut. Ini titik pointnya. hmm...
Semoga bermanfaat buat semuanya ;)
Senin, 04 November 2013
Lahirnya Kita
Mungkin pernah terbesit dipikiran kita, kenapa kita diahirkan di negeri ini? (yang penuh korupsi), kenapa di lahirkan di kota ini? kenapa dilahirkan dikeluarga ini? kenapa dilahirkan dalam kondisi seperti ini?
Pikiran yang terbesit saat kita duduk di TK atau di SD yang melihat orang lain (anak lain) merasa bahagia dengan apa yang diperoehnya. Itu wajar...
Tapi kita tidak pernah tau dibalik indahnya takdir Allah ini.
Jika mengurutkan kronologisnya bahwa awalnya orang tua kita menjalin hubungan dengan niat mulia dan dengan tujuan yang baik hingga beliau berharap kebaikan dari Allah dengan memiliki keturunan yang baik pula. Maka berdoalah beliau kepada Allah agar diberikan anak yang sholeh dan sholehah yang kelak akan menjadi anak yang bahagia dunia akhirat dan menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua dan agama.
Ya, inilah awalnya kita dilahirkan yakni berawal dari sebuah harapan yang baik sehingga menjadikan pribadi yang baik pula, insyaAllah.. amiiinnn...
Maka, sadari atau tidak sudah sepaptutnya kita bersyukur dengan apa yang telah kita peroleh.
Nah, sekarang bagi yang sudah dan akan memiliki anak yang sholeh dan sholehah, memberikan dan menjadikannya yang terbaik mungkin sudah menjadi kewajiban kita sebagai orang tua. hehe...
Semoga bermanfaat hehe...
Pikiran yang terbesit saat kita duduk di TK atau di SD yang melihat orang lain (anak lain) merasa bahagia dengan apa yang diperoehnya. Itu wajar...
Tapi kita tidak pernah tau dibalik indahnya takdir Allah ini.
Jika mengurutkan kronologisnya bahwa awalnya orang tua kita menjalin hubungan dengan niat mulia dan dengan tujuan yang baik hingga beliau berharap kebaikan dari Allah dengan memiliki keturunan yang baik pula. Maka berdoalah beliau kepada Allah agar diberikan anak yang sholeh dan sholehah yang kelak akan menjadi anak yang bahagia dunia akhirat dan menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua dan agama.
Ya, inilah awalnya kita dilahirkan yakni berawal dari sebuah harapan yang baik sehingga menjadikan pribadi yang baik pula, insyaAllah.. amiiinnn...
Maka, sadari atau tidak sudah sepaptutnya kita bersyukur dengan apa yang telah kita peroleh.
Nah, sekarang bagi yang sudah dan akan memiliki anak yang sholeh dan sholehah, memberikan dan menjadikannya yang terbaik mungkin sudah menjadi kewajiban kita sebagai orang tua. hehe...
Semoga bermanfaat hehe...
Sabtu, 02 November 2013
Hari Minggu
Ada waktu dimana selalu ku tunggu-tunggu yakni HARI MINGGU hehe... ini hari yang selalu membuat penuh makna disetiap kegiatannya. Hari ini saatnya berkumpul seharian dari bangun tidur hingga tidur lagi bersama istri dan keluarga tercinta.
Aktifitas kebersamaanpun dilakukan sesuai jobdesk masing-masing hehe... istri bersih-bersih kamar, cuci piring, ngepel, dll sedangkan aku mencuci motor, mencuci baju, dan tentu leha-leha huahahaha...
Selama bekerja dari pukul 07.00-16.30 jarang bertemu sama istri, istri berangkat disaat ku berangkat kerja pula, pulangnya disaat ku masih bekerja, sampai dirumah pukul 17.00, disana sang istri udah menyiapkan makan malam. hmmm..
Jadiiii hari minggu adalah hari dimana ku bersamanya untuk menikmati tiap waktu tiap detik hehehe... Membuat kualitas pertemuan menjadi lebih berkualitas. Bahwasannya keluarga sakinah mawadah warohmah bukan ditunggu atau hanya diucapkan dalam doa namun ada sebuah ihtiar untuk menjemputnya.
Ini salah satu cara ku menjemputnya disela waktu belum adanya "momongan" yang mengisi keramaian rumahku hehe.. tapi tak mengurangi malah memanfaatkan waktu berdua untuk keintiman yang lebih baik dan lebih dekat hehe..
Selamat hari minggu buat semuanya..
Nikmati kebersamaan bersama orang-orang tercinta..
Aktifitas kebersamaanpun dilakukan sesuai jobdesk masing-masing hehe... istri bersih-bersih kamar, cuci piring, ngepel, dll sedangkan aku mencuci motor, mencuci baju, dan tentu leha-leha huahahaha...
Selama bekerja dari pukul 07.00-16.30 jarang bertemu sama istri, istri berangkat disaat ku berangkat kerja pula, pulangnya disaat ku masih bekerja, sampai dirumah pukul 17.00, disana sang istri udah menyiapkan makan malam. hmmm..
Jadiiii hari minggu adalah hari dimana ku bersamanya untuk menikmati tiap waktu tiap detik hehehe... Membuat kualitas pertemuan menjadi lebih berkualitas. Bahwasannya keluarga sakinah mawadah warohmah bukan ditunggu atau hanya diucapkan dalam doa namun ada sebuah ihtiar untuk menjemputnya.
Ini salah satu cara ku menjemputnya disela waktu belum adanya "momongan" yang mengisi keramaian rumahku hehe.. tapi tak mengurangi malah memanfaatkan waktu berdua untuk keintiman yang lebih baik dan lebih dekat hehe..
Selamat hari minggu buat semuanya..
Nikmati kebersamaan bersama orang-orang tercinta..
Jumat, 01 November 2013
Keunikan Kab. Bandung
Hari ini jumat yang panas di kabupaten Bandung. setelah sholat jumat penulis masuk kerja kembali dan baru bisa share ke pembaca sekalian tentang keunikan kabupaten bandung meliputi Cicalengka, Cijapati, Sumedang, apakah keunikan itu?
Jalan-jalan siang, inilah kebiasaan penduduk sekitar yang sering melakukan aktifitas setelah sholat jumat, memang ada yang tujuannya benar-benar untuk berolah raga namun banyak juga yang nongkrong-nongkrong dipinggir jalan.
Unik tapi aneh karena jelas jam menunjukan pukul 13.00 ini saat dimana benar-benar panas tapi anehnya banyak sekali yang melakukan jalan-jalan di hari itu hmmm...
Keunikan berikutnya adalah beredarnya banyak liputan di koran-koran yang berkaitan dengan pengobatan alternatif namun parahnya banyak sekali yang tujuannya untuk pengobatan "alat vital" baik laki-laki maupun perempuan.
Jika di koran lebih dari 1 orang yang mengiklankan pekerjaan pembesar "itu" maka bisa dibilang pangsa pasarnya luas berarti banyak "pasien" yang menginginkan pengobatan tersebut.
Hmmm.... apakah ini yang disebut kota Bandung dimana terkenal dengan mojang (cwe) bandungnya yang cantik-cantik namun para lelaki yang kurang bisa menaklukan para mojang-mojang bandung hehehe...
Ya.. keunikan ini menjadi beraneka ragam kehidupan sosial.. nikmatin aja dan berikan positif bagi lingkungan kita.. hehe
Semoga bermanfaat.. *
*ada gitu manfaatnya? heheh
Jalan-jalan siang, inilah kebiasaan penduduk sekitar yang sering melakukan aktifitas setelah sholat jumat, memang ada yang tujuannya benar-benar untuk berolah raga namun banyak juga yang nongkrong-nongkrong dipinggir jalan.
Unik tapi aneh karena jelas jam menunjukan pukul 13.00 ini saat dimana benar-benar panas tapi anehnya banyak sekali yang melakukan jalan-jalan di hari itu hmmm...
Keunikan berikutnya adalah beredarnya banyak liputan di koran-koran yang berkaitan dengan pengobatan alternatif namun parahnya banyak sekali yang tujuannya untuk pengobatan "alat vital" baik laki-laki maupun perempuan.
Jika di koran lebih dari 1 orang yang mengiklankan pekerjaan pembesar "itu" maka bisa dibilang pangsa pasarnya luas berarti banyak "pasien" yang menginginkan pengobatan tersebut.
Hmmm.... apakah ini yang disebut kota Bandung dimana terkenal dengan mojang (cwe) bandungnya yang cantik-cantik namun para lelaki yang kurang bisa menaklukan para mojang-mojang bandung hehehe...
Ya.. keunikan ini menjadi beraneka ragam kehidupan sosial.. nikmatin aja dan berikan positif bagi lingkungan kita.. hehe
Semoga bermanfaat.. *
*ada gitu manfaatnya? heheh
Langganan:
Postingan (Atom)