Senin, 25 Februari 2013

Kekuatan Do'a

Ada beberapa keyakinan yang penulis coba terapkan ketika sudah selesai mendengan cerita YM di salah satu stasiun televisi berkaitan dengan "kekuatan do'a".

Saat itu YM menjelaskan bahwa selain dari shodaqoh ada kekuatan lain dalam mengabulkan do'a dan keinginan kita yakni dengan sholat2 diwaktu khusus seperti dhuha, tahajud, dan hajad.

Beliau menceritakan kejadian yang mungkin tergolong ga masuk akal namun karena keyakinan kepada Allah lah yang membuat semuanya menjadi mungkin terjadi. dan berikut ini cerita dari penulis tentang kekuatan do'a dalam sholat semoga bisa menjadi contoh bagi para pembaca.

Pada suatu ketika penulis dan keluarga berada dalam kondisi yang tidak nyaman dilingkungan sosial dalam perumahan yang berada di kota Solo, ketidak nyamanan itu bermula dari terlalu kerasnya pemahaman agama dari bapak penulis sehingga kurang bisa diterima oleh masyarakat yang ada di perumahan itu hingga adanya demo dari masyarakat (secara tertulis) untuk memberhentikan bapak penulis menjadi khotib di masjid komplek.

Dari kejadian itu keluarga kami menjadi terpojokkan dalam kehidupan sosial hingga dicemoohnya keluarga kita. namun itu tidak membuat kita lemah akan kuasa Allah. akhirnya seluruh keluarga berdoa dengan keyakinan akan bantuan Allah dan akhirnya muncullah wacana dari bapak kami untuk menjual rumah itu dan keluar dari perumahan.

Semua melakukan caranya untuk membuat rumah itu laku, dari bapak yang coba menawarkan ke tetangga, ke temen2 kantor hingga ke makelar, dan ibu serta adik2 yang berdoa terbaik bagi keluarga kita. Namun berbeda dengan penulis, penulis yakin menjual rumah itu TIDAK MUDAH dan hanya dengan kuasa Allah semua itu bisa terwujud, maka penulis mencoba mendekati dengan sang Pemilik Rumah yakni Allah.

Pendekatan dengan sedekah dan sholat dhuha penulis tempuh karena penulis yakin dengan kuasa Allah dan akhirnya penulis mengupload foto rumah itu ke tokobagus.com dan terus rutin keinstiqomahan dalam sedekah dan dhuhanya. dan percaya atau tidak banyak sekali informasi penawaran masuk ke keluarga kami antaralain penawaran yang melalui bapak kami maksimal di harga 250juta dan yang menawarkannya lebih dari 3 orang.

Namun, penawaran yang melalui penulis tertinggi di harga 325juta. Subhanallah wal hamdulillah.. percaya atau tidak kejadian ini bukan karena siapa penulis namun bagaimana penulis memintanya dan kepada siapa penulis memintanya. Sampai detik ini bapak penulis masih percayanya jika penulis promosikan lewat OL tp penulis selalu meyakinkan kepada beliau titik poin nya bukan pada cara mempromosikan rumah itu tapi pada cara dan kepada siapa kita meminta yakni kepada Allah.

Bayangkan rumah itu akhirnya laku di 325juta dan hebatnya lagi akhirnya kita membuat rumah ditempat lain dengan bentuk rumah yang lebih besar dengan rencana kehidupn yang lebih indah SEHARGA 400juta, maka bayangkan hanya dengan penambahan 75juta saja Allah mengabulkan semua keinginan kami yakni pindah dari lingkungan yang membenci kita dan membangun masa depan yang lebih baik.

Subhanallah alhamdulillah... ini kuasa Allah dan hanya melalui keyakinan kita kepada Allahlah yang awalnya semua tak masuk akal bisa menjadi masuk akal dengan mudahnya..

Mari bagi para pembaca, ketika kita punya hajad maka larilah pertama ke Allah jangan kesiapa2 dulu, actionkan dengan sedekah dan dhuha serta tahajud setelah itu ikuti arahan Allah yang menggerakkan langkah kita untuk bertindak selanjutnya..

Setelah goal bersyukurlah dan beristiqomahlah dengan keyakinan mencari ridho Allah..

Semoga bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar