Rabu, 27 Februari 2013

Ci Cholehhh...

Ku ingat betapa romantisnya rosul ketika membangun keluarga dengan istri-istrinya, indah dan membuat "mupeng" hehehe...

Ada beberapa trik yang sering rosul ajarkan kepada kita semua seperti memanggil istri dengan nama kesayangan, melakukan pekerjaan rumah tangga, hingga memposisikan seorang suami menjadi orang yang mengabdikan dirinya kepada istri, memang hal ini terlihat suami sangat rendah dimata istri namun dimata Allah ini sebaliknya, betapa mulianya seorang suami yang tidak memposisikan kestrataannya berada selalu diatas istrinya namun mulia di mata Allah.

Ada bermacam-macam suri tauladan rosul yang penulis coba ikuti dan mencoba mempraktekkannya dan yang paling mudah untuk diamalkannya yakni memanggil nama kesayangan. Ingat jika jaman2 pacaran banyak memanggil nama pacar dengan nama panggilan yang aneh2 dan kadang malah memiliki makna yang buruk namun kini penulis mencoba memberikan nama panggilan yang indah buat istri penulis, konon nama adalah doa maka penulis berusaha mencari nama yang memilliki makna doa yang indah + bumbu-bumbu alay didalamnya huahahaha...

Penulis memanggil nama istri penulis dengan panggilan "si sholeh" (dibaca alay: ci cholehhhh...) penulis selalu memanjakan panggilan istri dengan kata itu yang memiliki tujuan agar istri penulis slalu dalam doa agar menjadi wanita sholehah. Sederhana saja ketika penulis melihat istri yang sedang membersihkan kamar penulis cukup bilang, "eeeeee... ci cholehhhhh rajin amat.. seneng deh klo ci choleh mau bersih2 hehehe" ternyata panggilan ini membuat istri merasa terbang ke awan huahahahahah...

Wahai istriku, ku tak meminta kau bersolek cantik, memakai wewangian, memakai gaun yang indah untuk membuat penulis mencintaimu namun cukup dengan menjadi wanita sholehah sudah menjadi wanita yang paling sempurna bagiku.

"Ya Allah kabulkan lantunan doa hamba teruntuk istri hamba agar menjadi istri sholehah dunia akhirat"

Semoga bermanfaat bagi pembaca...

Senin, 25 Februari 2013

Kekuatan Do'a

Ada beberapa keyakinan yang penulis coba terapkan ketika sudah selesai mendengan cerita YM di salah satu stasiun televisi berkaitan dengan "kekuatan do'a".

Saat itu YM menjelaskan bahwa selain dari shodaqoh ada kekuatan lain dalam mengabulkan do'a dan keinginan kita yakni dengan sholat2 diwaktu khusus seperti dhuha, tahajud, dan hajad.

Beliau menceritakan kejadian yang mungkin tergolong ga masuk akal namun karena keyakinan kepada Allah lah yang membuat semuanya menjadi mungkin terjadi. dan berikut ini cerita dari penulis tentang kekuatan do'a dalam sholat semoga bisa menjadi contoh bagi para pembaca.

Pada suatu ketika penulis dan keluarga berada dalam kondisi yang tidak nyaman dilingkungan sosial dalam perumahan yang berada di kota Solo, ketidak nyamanan itu bermula dari terlalu kerasnya pemahaman agama dari bapak penulis sehingga kurang bisa diterima oleh masyarakat yang ada di perumahan itu hingga adanya demo dari masyarakat (secara tertulis) untuk memberhentikan bapak penulis menjadi khotib di masjid komplek.

Dari kejadian itu keluarga kami menjadi terpojokkan dalam kehidupan sosial hingga dicemoohnya keluarga kita. namun itu tidak membuat kita lemah akan kuasa Allah. akhirnya seluruh keluarga berdoa dengan keyakinan akan bantuan Allah dan akhirnya muncullah wacana dari bapak kami untuk menjual rumah itu dan keluar dari perumahan.

Semua melakukan caranya untuk membuat rumah itu laku, dari bapak yang coba menawarkan ke tetangga, ke temen2 kantor hingga ke makelar, dan ibu serta adik2 yang berdoa terbaik bagi keluarga kita. Namun berbeda dengan penulis, penulis yakin menjual rumah itu TIDAK MUDAH dan hanya dengan kuasa Allah semua itu bisa terwujud, maka penulis mencoba mendekati dengan sang Pemilik Rumah yakni Allah.

Pendekatan dengan sedekah dan sholat dhuha penulis tempuh karena penulis yakin dengan kuasa Allah dan akhirnya penulis mengupload foto rumah itu ke tokobagus.com dan terus rutin keinstiqomahan dalam sedekah dan dhuhanya. dan percaya atau tidak banyak sekali informasi penawaran masuk ke keluarga kami antaralain penawaran yang melalui bapak kami maksimal di harga 250juta dan yang menawarkannya lebih dari 3 orang.

Namun, penawaran yang melalui penulis tertinggi di harga 325juta. Subhanallah wal hamdulillah.. percaya atau tidak kejadian ini bukan karena siapa penulis namun bagaimana penulis memintanya dan kepada siapa penulis memintanya. Sampai detik ini bapak penulis masih percayanya jika penulis promosikan lewat OL tp penulis selalu meyakinkan kepada beliau titik poin nya bukan pada cara mempromosikan rumah itu tapi pada cara dan kepada siapa kita meminta yakni kepada Allah.

Bayangkan rumah itu akhirnya laku di 325juta dan hebatnya lagi akhirnya kita membuat rumah ditempat lain dengan bentuk rumah yang lebih besar dengan rencana kehidupn yang lebih indah SEHARGA 400juta, maka bayangkan hanya dengan penambahan 75juta saja Allah mengabulkan semua keinginan kami yakni pindah dari lingkungan yang membenci kita dan membangun masa depan yang lebih baik.

Subhanallah alhamdulillah... ini kuasa Allah dan hanya melalui keyakinan kita kepada Allahlah yang awalnya semua tak masuk akal bisa menjadi masuk akal dengan mudahnya..

Mari bagi para pembaca, ketika kita punya hajad maka larilah pertama ke Allah jangan kesiapa2 dulu, actionkan dengan sedekah dan dhuha serta tahajud setelah itu ikuti arahan Allah yang menggerakkan langkah kita untuk bertindak selanjutnya..

Setelah goal bersyukurlah dan beristiqomahlah dengan keyakinan mencari ridho Allah..

Semoga bermanfaat..

Kamis, 21 Februari 2013

Sholat Berjamaah

Kesibukan menjadi salah satu faktor sulitnya kita memiliki waktu lebih untuk sholat berjamaah. Padahal sholat berjamaah ini memiliki keuntungan yang sangaaattttt besar dibandingkan dengan sendiri-sendiri.

Sadar atau tidak ternyata yang menyempitkan waktu kita adalah kita sendiri, emang berapa menit sih yang akan terpakai untuk berjamaah?? hmmm...

Ini kendala-kendala yang mungkin dihadapi: saat subuh kita tidak bisa jamaah karena ngantuk berat, saat dhuhur kita cenderung tergoda untuk makan siang dahulu dari pada jamaah dhuhur, saat asar kita cenderung mengejar waktu pulang karena takut kejebak macet jika pulang jam 4 atau jam 5, dan saat maghrib posisi kita baru sampai dirumah sehingga harus bersih-bersih dulu dan saat isya kita sudah kecapean dan ingin segera tidur, TRUS MAU KAPAN JAMAAHNYA??? hmmm....

Dari 5 waktu diatas yang bisa kita usahakan adalah saat subuh dan ada keuntungan lebih di pagi hari itu antara lain:
1. Kita jadi bisa bersiap-siap lebih awal untuk pergi kekantor.
2. Kita jadi lebih segar dan sehat.
3. Kita jadi lebih semangat.
4. Kita bisa wisata kuliner sarapan diberbagai tempat.
5. Kita bisa merasakan udara pagi dikota yg penuh polusi.
6. dan masih banyak lagi..

Maka ayooo jamaah subuh minimal ya... apakah kita ga rugi jika tak satupun sholat jamaah yang kita lakukan dalam 1 hari..
Semoga dengan kita rutin sholat berjamaah maka rutin pula keberkahan dan karunia tercurah kepada kita semua.. amiiinnn...

Semoga bermanfaat....

Jumat, 08 Februari 2013

Reward

Hari ini saya mendapat kabar dari istri saya bahwa dia mendapatkan nilai 80 untuk matematika, memang perjuangan dia sudah 1 minggu yang lalu belajar bersamaku untuk mata pelajaran yang paling dia benci yakni matematika.

Pada saat belajar selalu dalam kondisi yang tertekan karena saya selalu membentak dia ketika dia kurang bisa memahami apa yang saya ajarkan. hmmmm.... ya begitulah klo orang tidak suka dengan math dan keseeeellll rasanya memberi tahu tapi ga ngerti-ngerti huahahaha...

Tapi kabar baik itu mengguncang hati ku, ternyata istriku belajar dengan baik dan setiap apa yang saya bentakkan ke dia tidak keluar dari telinga kanan ke telinga kiri namun  benar2 dia resapi dan dia pahami.. alhasil nilainya bagus...

Seneng hati ini dan langsung tanpa pandang bulu, "iya nanti mas kasih Rp 50.000,-" bagi kita yang mengenal uang jutaan mungkin Rp 50.000 itu sangat kecil namun bukan itu yang saya angkat yakni penghargaan dari jerih payah istri saya yang saya nilai disitu... hmmm... ternyata ilmu organisasi bisa dibawa ke ilmu keluarga hehehe...

Istri saya memang masih muda, masih lucu2nya huahahaha...

Semoga trik ini bisa dicoba dan diterapkan di keluarga pembaca hehehe..


Rabu, 06 Februari 2013

Masukan memilih rumah.

Makin ramenya kini dijual perumahan dengan metode KPR hingga 15-20tahun sehingga dengan mudah banyak sekali tawaran perumahan yang terjangkau dan syarat2nya mudah. Berikut ini beberapa faktor yang dirasakan oleh penulis dalam memilih perumahan:

1. Biaya
Banyak sekali pilihan yang bisa kita pilih dengan beraneka ragam harga rumah dari type kecil, sedang, hingga yang besar. Ada beberapa peluang yang mungkin bisa memudahkan bagi yang ingin membeli rumah. Jika pembaca menjadi anggota jamsostek yang sudah lebih dari satu tahun maka bisa digunakan sebagai DP perumahan hingga kisaran Rp 20juta. Setelah itu jika perumahannya type 36 bisa diikutkan program subsidi pemerintah dimana memiliki keuntungan dari segi pembiayaan yang di bantu oleh pemerintah.

2. Pemilihan Type
Pemilihan type rumah ini lihatlah peruntukan rumah itu sebagai apa dan dilihat kemampuan ekonomi kitanya. Jika masih single dan berpikir lebih baik investasi dalam bentuk rumah dan dekat dengan kantor bisa memilih rumah type kecil hitung2 dari pada ngontrak lebih baik bayar cicilan rumah, klo dapat yang lebih besar bisa dikontrakkan ke orang lain.
Jika dilihat dari lingkungan sosial, kenyamanan tempat, dan masa depannya cocok dengan kita maka beranikan spekulasi dengan siap membeli meskipun harganya sedikit muahallll... karena kelak akan kecewa jika ga segera dimulai hehe..

3. Pemilihan model rumah
Jika sudah mantap dari segi ekonomi, dan lokasi perumahan maka coba lihatlah kedalam rumahnya atau modelnya di rumah contoh. Liatlah unsur2 kehidupan yang mengelilingi rumah tersebut seperti air, udara, sinar, dan infrastruktur.
Jadi lihatlah air diperumahan itu apakah airnya pakai PDAM, sumur, atau air pegunungan? intinya lihatlah kenyamanan kebutuhan air, jika dari udara cobalah lihat sirkulasi udara yang meleati seisi rumah itu, jangan sampai buntet udaranya, dilihat dari sinar matahari cobalah cek sejauh apa sinar itu dapat menembus ruangan, dan untuk infrastruktur lihatlah sirkulasi pembuangan airnya, jalannya, dan keamanan lingkungannya.

4. Survey di Lokasi lain.
Jika sudah lengkap di point ke 1,2, dan 3 untuk langkah selanjutnya cobalah menebak2 masa depan rumah yang akan kita gunakan kelak akan menjadi rumah lantai dua atau tidak jika iya cobalah merancang agar pondasi diperkuat dari sekarang, kemudian cobalah survey kerumah2 lain dan tanyakan kelemahan apa yang ada dirumah yang mereka tempati sekarang dan kita tulis agar kita bisa tau bagaimana menyiasati kelemahan2 rumah yang akan kita tempai dari model dapur, kualitas bahan bangunan, dll.

5. Lakukan administrasi
Sudah legkaplah langkah anda untuk berencana membeli rumah hunian yang nyaman dan tidak mengecewakan sesuai selera kita.

Selemat mencari perumahan2 idaman masa depan bersama anak istri anda kelak.
Semoga bermanfaat...

'_^