Hari ni tepatnya tanggal 24 mei 2016 menjadi hari mengharukan dalam hidupku. Selama 2 tahun hidup dengan kebutuhan pas-pasan dan banyak minjam sana sini kini Allah memberikan secercah harapan baru untuk keluarga kecil kami. Ya.... Sy diterima di perusahaan swasta di peternakan sapi perah terbesar di Indonesia, perusahaan yang dulu Sy kenal dari luar saja kini Saya akan menjadi bagian dari mereka.
Perusahaan ini sudah menjadi impianku sejak lama, impian menitih karir demi kesuksesan masa depan hidupku. Perusahaan dengan standart internasional ini membuatku merasa sangat semangat dalam menatap masa depan.
Ya Allah, terimakasih atas segala rahmatMu hingga detik ini, Kau menyudahi hukuman hamba di dunia ini dengan sebuah harapan baru, semoga apa yang telah Kau limpahkan ini menjadi rezeki hamba yang penuh akan RidhoMu amiiiinnnn....
Semoga doa istri hamba membuatnya terus menjadi wanita yang sholehah, sabar, dan penuh dengan rasa syukur kepada Allah... Amiiiinnn...
Mas cinta kamu sayang....
sebuah kehidupan akan tercatat dalam memory namun tak terbagi kehindahannya, maka sampaikan keindahan memory hidupmu untuk inspirasi, motivasi, dan kenangan bagi pembacanya.
Jumat, 27 Mei 2016
Rabu, 04 Mei 2016
Mencari sesuap nasi
Mencari sesuap nasi itu tidak mudah namun tidak ada yang tidak mungkin. Ya ini yang sedang ku alami, ketika ku harus mencari sesuap nasi yang mungkin bagi sebagian orang sangat mudah mendapatkannya namun bagiku ini memiliki keindahan cerita tersendiri.
Berawal dari iseng untuk mencoba berjualan lele secara sederhana yakni di pasar tradisional di salah satu kota di solo. Hari pertama sebelum berjualan sy sudah harus survey untuk mencari tempat. Awalnya mendekati tukang parkir dan pengawas pasar untuk meminta saran masukan untuk bertempat dimana saat jualan keesokan harinya, dan akhirnya dapatlah tempat pertama.
Pada penjualan pertama banyak yang tidak suka dan banyak yang mengusir, akhirnya harus berpindah tempat ke tempat kedua, pada tempat kedua ini sedikit jauh dari keramaian namun sedikit nyaman karena tidak lagi ada pengganggu yang harus membuatku pindah2 tempat.
Selama berjualan ada kisah religi yang sangat menyentuh hati, pada penjualan pertama dari jam 03.00 sampai jam 07.00 belum laku sekilo pun, akhirnya berdoa pada Allah, "Ya Allah, tolong lakukan jualanku paling tidak 5kg aja" dan tak lama lakulah 5,5kg (padahal bawa 15 kg). Setelah dipikir2 ternyata sy salah berprasangka kepada Allah, sy hanya minta terjual 5 kg aja maka Allahpun mengabulkannya.
Pada hari berikutnya sy lupa untuk berdoa dengan spesifik kepada Allah, dan hanya laku 3,5kg saja. Dan pada hari kedua ini terjadi pengusiran yang membuatku harus terusir berpindah tempat jualan.
Namun, dihari ketiga ku coba berprasangka baik pada Allah, bahwa Allah akan membuat jualanku laku semua, dan........ Subhanallah jualanku laku semua (6,5kg yang dibawa), dari sini ku mencoba akan selalu berbaik sangka kepada Allah agar Allah berbaik sangka kepadaku.
Ternyata selama ku pelajari berjualan di pasar tradisional bahwa perputaran uang dipasar tradisional sangat tinggi, ditatanan penjual lele pun dalam 1 pasar bisa menjual lele sampai 500 kg/hr padahal ini pasar yang tergolong sepi. Sedangkan yang ku bawa hanya 20% nya saja, artinya prospek ini masih sangat menguntungkan...
Ya Allah, berkahi segala usahaku agar mendapatkan rezeki yang banyak, yang mudah, dan yang barokah bagi keluargaku amiiiiiinnnnnn
Berawal dari iseng untuk mencoba berjualan lele secara sederhana yakni di pasar tradisional di salah satu kota di solo. Hari pertama sebelum berjualan sy sudah harus survey untuk mencari tempat. Awalnya mendekati tukang parkir dan pengawas pasar untuk meminta saran masukan untuk bertempat dimana saat jualan keesokan harinya, dan akhirnya dapatlah tempat pertama.
Pada penjualan pertama banyak yang tidak suka dan banyak yang mengusir, akhirnya harus berpindah tempat ke tempat kedua, pada tempat kedua ini sedikit jauh dari keramaian namun sedikit nyaman karena tidak lagi ada pengganggu yang harus membuatku pindah2 tempat.
Selama berjualan ada kisah religi yang sangat menyentuh hati, pada penjualan pertama dari jam 03.00 sampai jam 07.00 belum laku sekilo pun, akhirnya berdoa pada Allah, "Ya Allah, tolong lakukan jualanku paling tidak 5kg aja" dan tak lama lakulah 5,5kg (padahal bawa 15 kg). Setelah dipikir2 ternyata sy salah berprasangka kepada Allah, sy hanya minta terjual 5 kg aja maka Allahpun mengabulkannya.
Pada hari berikutnya sy lupa untuk berdoa dengan spesifik kepada Allah, dan hanya laku 3,5kg saja. Dan pada hari kedua ini terjadi pengusiran yang membuatku harus terusir berpindah tempat jualan.
Namun, dihari ketiga ku coba berprasangka baik pada Allah, bahwa Allah akan membuat jualanku laku semua, dan........ Subhanallah jualanku laku semua (6,5kg yang dibawa), dari sini ku mencoba akan selalu berbaik sangka kepada Allah agar Allah berbaik sangka kepadaku.
Ternyata selama ku pelajari berjualan di pasar tradisional bahwa perputaran uang dipasar tradisional sangat tinggi, ditatanan penjual lele pun dalam 1 pasar bisa menjual lele sampai 500 kg/hr padahal ini pasar yang tergolong sepi. Sedangkan yang ku bawa hanya 20% nya saja, artinya prospek ini masih sangat menguntungkan...
Ya Allah, berkahi segala usahaku agar mendapatkan rezeki yang banyak, yang mudah, dan yang barokah bagi keluargaku amiiiiiinnnnnn
Langganan:
Postingan (Atom)