Selasa, 14 Januari 2014

Temen Sebimbingan

Tak sengaja membuka file foto2 dan muncullah foto ini yang sedikit menggelitikku, ya ini adalah temen2 sebimbingan meskipun ga senasib tapi seperjuangan hehehe...

Kami sudah pernah duduk dibangku kuliah yang sama selama 4 tahun (tapi kursinya sendiri2). mereka memiliki cerita tersendiri buatku, seperti cwo yang satu itu, namanya nazar, pertama kenal waktu itu melihatnya orangnya gesit dan lincah, trus makin kenal dekat waktu di himalogin, ya.. anaknya pinter bgt namun cerobohnya bisa kaya orang yang paling bodoh sendiri hehe...

Kalo dari tampangsih ya memang banyak yang nyukai dia, dari adik tingkat sampai kakak tingkat hehe.. Untuk yang cwe, mbak bet dibahas duluan, ya namanya betty, anak dri seorang TNI sehingga jarang banyak ngomong tapi sekalinya ketawa ngikiiiiikkkk bgt huahahahha... Lemu ginuk2 tapi manis kok hehehe... Kesanku ma mbak bet ga begitu banyak tapi nguyune kuwi lhooo seng ga terlupakan hehehe...

Trus bahas mbak denok ah, ada kenangan yang tak terlupakan tapi kenangan ini jelek bgt ke mbak denok, yakni ketika dia dibuat nangis olehku hehehe... saat itu ku becandain dengan tiduran didepannya, awalnya tiduran didepan pupet tapi pupet biasa aja, eeee pas didepan mbak denok langsung deh dia kabur dan ternyata nangis hehehe...

Trus bahas mbak ika deh, ya, kenangan dengan mbak ika banyak tapi pura2 lupa aja ah takut salah cerita hehehe... mereka semua orang jawa (kecuali nazar) jadi ketika disatukan dalam satu pembmbing merasa kaya kumpul ma temen sekampung hehe.. trus yang paling mengena adalah ketika mereka semua mendukungku untuk segera menyelesaikan skripsi S1 ku hehe..

Diam2 si nazar tuh yang paling gentol menyemangatiku meskipun cara menyemangati dengan cara menghinaku hahaha.. Tapi kini mereka semua sudah punya keluarga masing2 dengan anak2nya hehe.. Semoga mereka selalu dalam ridhoAllah amiiinnn...

Terimakasih sudah pernah ada dalam masa hidupku.. huahahaha...

Adeku

Melihat televisi swasta yang menayangkan cerita bagaimana seorang perempuan menemukan jodohnya membuatku mengingat bagaimana dengan adeku.

Ya, ku punya ade yang no 3, sejak kecil lebih sering dekat denganku namun sering juga berantem denganku ya itu lah masa kecilku namun kini kondisinya pun sedang berantem denganku. Ya karena cowo itulah penyebabnya. Dia terbuai oleh cinta yang mana jelas cinta yang dibangunnya bukan karena cinta kepada Allah.

Memang adeku tak seperti wanita lainnya, badannya cukup berisi, saat masa SD-SMA pendidikannya tidak terlalu mulus seperti saudara-saudaranya yang lain namun di bangku kuliah IPKnya lebih dari 3, dan emosinya sedikit menggebu-gebu dan kadang tak bisa di kontrolnya.

Dia merasa dirinya tidak cantik dan takut jika dia tidak laku atau tidak banyak disukai oleh para lelaki sehingga dia tak membuat dirinya menjadi wanita special, padahal dia sangat special bagi keluarga kami.
dia mampu memposisikan dirinya menjadi seorang istri yang sholehah, dia rajin ibadahnya, dia taat dan patuh kepada orang tua, dia berbusana muslimah yang baik.

Namun, kini dia masuk kemasa yang sulit buatnya, dia terbuai dengan cinta yang menghampirinya hanya karena lelaki itu merasa sudah mengelabuhinya, ya... dia merasa dirinya ada yang menyukai namun dia tak bisa memperkuat logikanya untuk memilih lelaki itu dari sisi positifnya.

Seharusnya dia yakin dan sadar jika jodoh sudah diatur oleh Allah tinggal kita membuat cara menjemput jodoh itu dengan cara yang indah dan mudah dikenang kelak buat anak cucunya sehingga menjadikan generasi islam yang baik dan bahagia dunia akhirat....

Kini ku hanya bisa mendoakannya saja, berharap dibukakannya pintu hidayah untuknya sehingga dia semakin mendekatkan dirinya kepada Allah.. Ku yakin jika semakin dekat dengan Allah maka yang mendekatinyapun seeorang yang sedang dekat dengan Allah.. InsyaAllah amiiiinnn...

Ku tahu dia takkan membaca ini tapi ku yakinkan dan pastikan jika doaku padanya terus sampai dan ku sedang bertarung dengan syetan yang menggodanya... semoga kelak ada saatnya datang ketika dia duduk dipelaminan dengan calon suaminya yang sholeh dan bisa membahagiakannya dunia akhirat amiiiinnnn.....

Minggu, 12 Januari 2014

Mimpi Istriku..

Malam itu istriku menangis hanya karena terbawa mimpi. Ya mimpi yang awalnya ketika ku tertidur diruang tamu dan istriku tidak bisa membangunkanku sehingga dia tidur sendiri dikamar dan aku di ruang tamu.
Ini yang ku pikir sebab musababnya istriku bermimpi buruk, mimpi yang membuatnya menangis.

Dalam mimpi itu ku bersama banyak wanita yang mengelilingiku dan ku mencampakkannya.

Ku mendengar cerita mimpi istriku itu ku tertawa didepannya dan menganggap apa yang dia mimpikan hanyalah sebuah mimpi belaka namun hati ini berkata lain.

Ya saat ku mendengar cerita mimpi itu ada dua sisi yang terbaca olehku, pertama ku berpikir bahwa mimpi itu menjadi peringatan bagiku bahwa ku harus menjaga sikap tingkahlaku ku agar ku terhindar dari lawan jenis sehingga terjaga dalam pergaulanku.

kedua ku menyadari betapa cintanya istriku hingga dalam mimpinya dia tak rela jika cintaku terbagi dengan yang lain. ku harus menjaga cinta istriku hmmm....

Semoga ada pelajaran hikmah yang baik dan positif yang bisa dan harus saya ambil dari mimpi istriku. setiap peristiwa yang sudah Allah takdirkan udah ada dalam garis Nya, maka pasti ada hikmahnya disetiap takdir Allah...

Bismillah....